Tidak Ada Ruang Netral

Senin, 09 Maret 2020

Bacaan hari ini: Lukas 11:14-28 | Bacaan setahun: Bilangan 35-36, Lukas 24



“Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” (Lukas 11:28)

Dalam bacaan hari ini dikisahkan bahwa suatu hari Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukannya. Peristiwa ajaib ini, selain menuai decak kagum juga menuai cemooh beberapa orang yang mengatakan: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” Kemudian mereka meminta tanda dari sorga, untuk menunjukkan bahwa Ia memang mengusir setan itu dengan kuasa dari sorga.

Tuhan Yesus memberikan sebuah analogi untuk membuka pikiran mereka yang sempit, bahwa, “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jika Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?” Dengan kata lain, Yesus ingin menegaskan bahwa tidak mungkin Iblis saling melawan, dan jika terjadi demikian tentu kerajaannya tidak akan bertahan, sebaliknya ia akan menjaga miliknya kecuali yang lebih kuat kemudian datang dan merampasnya.

Yesus mengatakan bahwa ketika Ia mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang. Tidakkah mereka melihat bahwa sesungguhnya yang dilakukan oleh Yesus ini menjadi tanda yang mengiringi kedatangan Mesias yang dijanjikan itu. Karena itu Tuhan Yesus mengatakan lagi: “Siapa yang tidak bersama Aku, ia melawan Aku…” Tidak ada yang namanya netral; kita harus memilih: mau berpihak kepada Tuhan atau Iblis? Ketika kita menolak untuk percaya kepada Tuhan berarti kita memilih untuk menjadi lawan-Nya.

Seseorang yang sudah mengalami kelepasan roh jahat, tidak boleh membiarkan dirinya kosong, ia harus segera menyerahkan dirinya untuk dipenuhi Roh Kudus sehingga Iblis tidak lagi kembali menguasai dirinya. Dalam Full Life Study Bible dikatakan bahwa orang percaya yang telah dilepaskan dari kuasa setan tetapi tidak sepenuhnya meninggalkan dosa atau tidak membuka diri mereka kepada Roh Allah, sedang mengundang roh-roh jahat untuk datang kembali dengan kuasa yang lebih besar untuk hidup dalam diri mereka.

STUDI PRIBADI :
(1) Mengapa ada yang menuduh Yesus mengusir setan dengan kuasa Beelzebul?
(2) Bagaimana sikap kita saat disalahpahami ketika melakukan hal yang baik?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan bisa berkomitmen untuk memilih setia bersama Kristus melawan dosa dan kuasa gelap dengan terus hidup memelihara Firman dan menataatinya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *