Gagal Paham

Kamis, 16 Januari 2020

Bacaan hari ini: Markus 9:2-13 | Bacaan setahun: Kejadian 39-40, Matius 16



“…Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” (Markus 9:5b)

Transfigurasi merupakan istilah teologis yang biasanya dipakai untuk menunjukkan peristiwa perubahan rupa Yesus. Sebuah penampakan yang tidak biasa dan hanya terjadi satu kali dalam kehidupan Yesus.

Transfigurasi serta kemunculan Elia dan Musa adalah sebuah penyataan ilahi dari Allah. Musa melambangkan hukum Tuhan yang diberikan dalam Perjanjian Lama, sedangkan Elia mewakili para nabi yang pernah berbicara atas nama Tuhan. Keduanya secara bersamaan ingin menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan Allah dalam Perjanjian Lama dan sebagai penggenapan dari Mesias yang pernah dinubuatkan oleh para nabi. Yesus adalah Anak Allah, hal ini secara jelas disuarakan oleh Allah sendiri, ”Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.” Yesus menyatakan kemuliaan dan kebesaran sebagai Anak Allah yang tunggal dan sebagai Mesias yang dijanjikan Allah.

Namun transfigurasi ini ditangkap dengan maksud yang berbeda oleh ketiga murid kesayangan Tuhan Yesus. Mereka merasa begitu damai dengan transfigurasi ini dan mereka berharap Yesus, Elia dan Musa bisa terus bersama di sana dan terus muncul sebagai pribadi yang luar biasa. Ayat 6 mengatakan ketiga murid itu sesungguhnya ketakutan menyaksikan penyataan Allah itu. Mereka tidak melihat kemuliaan dan kebesaran yang ditunjukkan oleh Yesus sebagai Anak Allah dan Mesias, namun sebaliknya mereka justru salah memahami penyataan itu, sebagai yang menakutkan.

Kemuliaan Tuhan juga dinyatakan kepada kita zaman ini, khususnya melalui firman-Nya. Tentu respons yang diinginkan Tuhan dalam diri kita adalah rasa takut yang disertai hormat kepada Tuhan, rasa takut yang di dalamnya mengandung kekaguman akan kebesaran Tuhan, bukan rasa takut untuk lari menjauh dari Tuhan. Demikian juga saat Tuhan menyatakan karya-Nya dalam hidup kita, Dia sedang menyatakan kebesaran-Nya.

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah rasa takut, kagum dan hormat bertumbuh dalam diri Anda seiring dengan lamanya Anda mengikut Tuhan ?
(2) Kapan terakhir kali Anda menyaksikan dan mengalami kemuliaan dan kebesaran Tuhan lewat karya-Nya dalam hidup Saudara ?

Pokok Doa : Berdoa agar jemaat Tuhan memiliki kepekaan akan kehadiran Tuhan yang menyatakan kemuliaan dan kebesaran Tuhan, yang bertujuan membawa makin hormat, takut dan taat kepada Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *