Pembaharuan Dan Pemulihan

Rabu, 20 November 2019

Bacaan hari ini: Zakharia 13 | Bacaan setahun: Yehezkiel 7-9



“Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!” (Zakharia 13:9)

Dalam 3 pasal terakhir (12-14), Zakharia berbicara mengenai masa depan bangsa Israel di hadapan Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini (pasal 13), Zakharia secara khusus bernubuat tentang kehidupan ibadah dan pemimpin Israel. Dua hal ini tidak luput dari perhatian Allah.

Bagian pertama, dalam ayat 1-6, kita menemukan bahwa Allah sedang mengadakan pemulihan dalam ibadah Israel. Bagaimana caranya? Pertama-tama, Ia melenyapkan nama-nama berhala dari tanah Israel (ayat 2). Bukan sekadar itu, kemudian Allah juga melenyapkan setiap nabi-nabi palsu dari tengah-tengah umat-Nya. Keberadaan nabi-nabi palsu itu akan disingkirkan, bukan hanya oleh umat saja tetapi juga oleh keluarga mereka sendiri. Setiap hal yang berkaitan dengan penyembahan berhala, seperti luka yang ada di dada nabi palsu karena menorah dan melukai diri di dalam ritual penyembahan, akan disangkalinya.

Bagian kedua, dalam ayat 7-9, memberikan catatan bagaimana Allah juga mengadakan pemulihan di antara para gembala, yaitu pemimpin-pemimpin bangsa. Allah akan melenyapkan dua pertiga gembala-gembala yang jahat, sementara Ia membiarkan sisanya. Lalu Ia memurnikan yang tersisa itu, sehingga Allah berkenan kembali atas mereka. Kemudian Allah akan menyebut mereka umat-Nya dan mereka akan menyebut Allah sebagai Allahnya.

Prinsip pembaharuan dan pemulihan terus Allah kerjakan bagi umat-Nya berlaku di sepanjang zaman. Pemulihan hanya bisa terjadi kalau Allah lebih dahulu membaharui apa yang salah dan yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Tahukah kita bahwa Ia sedang dan terus bekerja untuk memulihkan dan memurnikan umat yang berkenan ? Itulah berita Zakharia pasal 13 dan yang juga menjadi pengharapan kita di masa kini. Sebagai umat Allah, mari kita terus berdoa dan berharap supaya Allah membaharui dan memulihkan gereja-Nya dari segala sesuatu yang tidak berkenan bagi-Nya.

STUDI PRIBADI : Membaca bagian ini, pelajaran rohani apa yang dapat kita pelajari dan terapkan di dalam kehidupan kita ?

Berdoalah : Bapa, Engkau sungguh memahami setiap kami, kelemahan dan keterbatasan kami membuat kami tidak mampu hidup dan menjadi saksi-Mu. Biarlah Roh-Mu menolong kami hidup sesuai dengan rencana-Mu, Amin.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *