Berpegang Teguh Pada Firman Tuhan

Sabtu, 02 Februari 2019

Bacaan hari ini: Amsal 7, Bacaan setahun: Keluaran 29-30, Markus 5

 

“Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.” (Amsal 7:1-2)

Kitab Amsal terkenal dengan banyaknya hikmat yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Hikmat Tuhan memampukan kita menjalani hidup ini, sehingga badai sekuat apapun yang menerpa kehidupan ini, tidak akan menggoncangkan dan menjatuhkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan.

Kita harus tahu dengan benar bahwa hikmat itu berasal dari Allah. Allah adalah sumber hikmat dalam kehidupan. Amsal 9:10 menulis: “Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.” Raja Salomo menggantungkan hidupnya hanya pada Tuhan, sehingga Tuhan memberikan Salomo hikmat yang luar biasa. Bagaimana supaya kita memiliki hikmat yang dari Allah? Pertama, berpegang pada perintah Tuhan dan menyimpannya di dalam hati kita. Itu artinya, dalam segala sesuatu yang kita lakukan dan kerjakan, lakukanlah semua dengan benar sesuai dengan Firman Tuhan, tidak berkompromi dengan dosa. Hal- hal yang menjauhkan kita dari Tuhan dan melanggar kebenaran Firman Tuhan, semuanya itu harus kita tinggalkan. Firman Tuhan harus menguasai hidup kita, sehingga kita tidak salah langkah dan perbuatan, dan akhirnya Firman Tuhan boleh bertumbuh dalam hidup kita dan kita menjadi berkat bagi orang lain, dan Tuhan dipermuliakan.

Kedua, tambatkanlah semuanya pada jarimu, dan tuliskanlah itu pada loh hatimu. Artinya, Tuhan mau supaya Firman Tuhan itu termateraikan didalam hidup kita, tetap melekat di dalam hidup kita. Firman Tuhan harus menjadi kebutuhan hidup kita yang utama. Jangan sampai Firman Tuhan itu terlepas dari kehidupan kita. Firman-Nya harus menguasai hidup kita.

Maka dari itu, tunggu apa lagi, marilah kita berpegang dan menyimpan Firman Tuhan seperti biji mata kita (ay. 2), kita menjaga dan memelihara Firman Tuhan dengan baik. Pada akhirnya, ketika kita memelihara dan menjaga Firman Tuhan, maka janji Tuhan adalah “engkau akan hidup” (ay. 2a). Ingat baik-baik, bahwa hidup yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh setiap orang yang melakukan Firman Tuhan!

STUDI PRIBADI:  
(1) Siapakah sumber hikmat, mengapa kita harus mempunyai hikmat?
(2) Bagaimana kita dapat tetap hidup dalam kebenaran Firman Tuhan? Apakah janji Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah kepada Tuhan supaya kita tetap mencintai Tuhan dan mencintai Firman-Nya, kita tetap rajin berdoa dan membaca Firman Tuhan setiap hari, melakukan kehendak Tuhan dengan sungguh-sungguh.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *