Spiritualitas Peratap yang Benar

Bacaan hari ini: Mazmur 17-18 
“Bila Engkau menguji hatiku… dan menyelidiki aku…” (Mazmur 17:3)

Apakah doa itu? Jawaban yang paling gampang adalah menyatakan isi hati kepada Tuhan. Seorang yang berdoa adalah seorang yang mengutarakan segala kesulitan dan permasalahan yang dihadapinya di dalam hidup ini. Apabila doa memiliki pengertian dan dialami sejauh itu, kehidupan doa menjadi seakan daftar kebutuhan yang dibawa kepada Tuhan.

Tidak ada salahnya membawa segala permasalahan hidup ke dalam doa kepada Tuhan. Namun, doa memiliki dimensi yang jauh lebih dalam dan luas dari pengertian tersebut. Daud dalam Mazmur 17:1-15 sekali lagi meratap kepada Tuhan. Ratapan Daud kepada Tuhan berisikan permohonan agar Tuhan membelanya dari musuhnya yang ingin mencelakakannya (ay. 9). Di dalam ratapannya, Daud tidak hanya sekadar meminta Tuhan membelanya; Daud juga meminta Tuhan untuk memeriksa hidupnya. Seperti seorang siswa yang menjalani ujian kenaikan kelas, Daud meminta Tuhan mengujinya (ay. 3), apakah ada niat jahat dalam hatinya. Daud juga meminta Tuhan memurnikan hatinya dari segala yang tidak benar. Melalui permohonan ini, Daud menyadari hidupnya pun tidak sepenuhnya benar di hadapan Tuhan, Daud sadar diapun manusia yang masih berbuat salah di hadapan Tuhan. Selain permohonan untuk menguji hidupnya, Daud juga memohon Tuhan yang menjaga agar hidupnya senantiasa berkenan kepada Tuhan, dalam langkah hidup dan perbuatannya (ay. 4-5). Kedua permohonan Daud ini tidak bertujuan untuk merayu Tuhan agar membelanya dari musuhnya. Tetapi dalam ketulusan Daud rindu hidup dalam kebenaran Tuhan dan dipuaskan hanya dengan kehadiran Tuhan dan firman-Nya dalam hidupnya (ay. 15)

Spiritualitas atau kerohanian seorang peratap yang benar di hadapan Tuhan, diwarnai dengan kesadaran bahwa dirinya adalah orang berdosa di hadapan Tuhan; dan ia memohon agar Tuhan menjaga langkah hidupnya tetap benar. Inilah yang menjadi teladan bagi kita, setiap orang Kristen yang rindu memiliki kehidupan doa yang bertumbuh didalam Kristus.

STUDI PRIBADI:

  1. Apa isi doa Anda? Permohonan lepas dari masalah?
  2. Bercermin dari doa ratapan Daud, bagian mana yang bisa dipelajari dan dimasukkan dalam doa Anda?

DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar doa-doanya diwarnai dengan kesadaran akan keberdosaan dirinya dan permohonan kepada Tuhan agar dapat menjaga langkah hidupnya benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *