Elihu Mulai Berpendapat

Bacaan hari ini: Ayub 32
“Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.” (Ayub 32:8)

Perdebatan Ayub dengan ketiga sahabatnya berhenti pada pasal sebelumnya, karena ketiga sahabatnya tidak dapat lagi menyanggah Ayub. Pada kesempatan inilah, Elihu, sebagai teman yang keempat, mengeluarkan pendapat. Dituliskan dalam firman Tuhan, Elihu menegur Ayub dan juga ketiga temannya tersebut.

Elihu menegur Ayub karena melihat Ayub menganggap dirinya benar bahkan lebih benar dari Allah. Ternyata pergumulan dan perdebatan Ayub dengan ketiga temannya mengakibatkan emosi Ayub memuncak dan tanpa disadarinya, ia mulai mencoba untuk mempersalahkan Allah atas keadaan yang dialaminya. Elihu melihat hal ini sudah keterlaluan dalam hidup iman Ayub, oleh karena itu dia menegur Ayub. Sedangkan ketiga temannya yang lain ditegur Elihu karena mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang Ayub, buktinya adalah mereka tidak pernah dapat menyanggah jawaban-jawaban Ayub. Satu hal yang Elihu ingatkan kepada Ayub dan ketiga temannya adalah hikmat dan keadilan datang dari Yang Mahakuasa, bukan semata karena usia tua dan banyaknya pengalaman.

Apa yang diingatkan Elihu kepada Ayub dan tiga temannya menjadi pelajaran buat kita. Bagi kita yang seperti Ayub, dalam penderitaan hidup, hendaknya berhati-hati dengan pikiran dan perasaan kita sehingga tidak sampai jatuh dan mempersalahkan Tuhan, yaitu menuduh Tuhan tidak adil dalam memperlakukan kita. Biarlah hikmat Tuhan melalui firman-Nya yang menuntun kita bahkan di dalam kesulitan sekalipun. Bagi kita yang rindu menghibur dan menguatkan saudara seiman yang menderita, maka ketiga teman Ayub menjadi pelajaran. Jangan kita cepat-cepat ingin memberikan jalan keluar ataupun alasan, seakan-akan hal pasti memberinya kelegaan. Jangan-jangan yang kita katakan justru menambah beban dalam hidup. Mari kita belajar menjadi saudara yang mau berjalan bersama dalam doa dan permohonan kepada Tuhan. Sehingga saudara seiman kita menyadari bahwa dia tidak sendiri, ada pertolongan Tuhan yaitu melalui kehadiran kita di sampingnya.

STUDI PRIBADI: Sebutkan dua hal yang dapat kita pelajari dari teguran Elihu kepada Ayub dan ketiga temannya!

DOAKAN BERSAMA:
 Berdoa bagi jemaat Tuhan agar ditolong Tuhan menjadi saudara seiman yang berjalan bersama dalam menghibur dan menguatkan mereka yang dalam kesulitan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *