Kamis, 2 Maret 2023
“Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub.” (Yesaya 14:1)
Bacaan hari ini: Yesaya 14:1-22 | Bacaan setahun: Yesaya 14-15
Yesaya 14 : 1-22
Ejekan tentang raja Babel
1 Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub.
2 Bangsa-bangsa lain akan mengantar Israel pulang ke tempatnya, lalu kaum Israel akan memiliki bangsa-bangsa itu di tanah TUHAN sebagai hamba-hamba lelaki dan hamba-hamba perempuan. Demikianlah mereka akan menawan orang-orang yang menawan mereka dan akan berkuasa atas para penindas mereka.
3 Maka pada hari TUHAN mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu,
4 maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: “Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!
5 TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah,
6 yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.
7 Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.
8 Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: ‘Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!’
9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka.
10 Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: ‘Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!’
11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu.”
12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
18 Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya.
19 Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur seperti bangkai yang terinjak-injak.
20 Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur, sebab engkau telah merusak negerimu dan membunuh rakyatmu. Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya.
21 Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota.”
22 “Aku akan bangkit melawan mereka,” demikianlah firman TUHAN semesta alam, “Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya,” demikianlah firman TUHAN.
Yesaya 14
Ejekan tentang raja Babel
1 Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub.
2 Bangsa-bangsa lain akan mengantar Israel pulang ke tempatnya, lalu kaum Israel akan memiliki bangsa-bangsa itu di tanah TUHAN sebagai hamba-hamba lelaki dan hamba-hamba perempuan. Demikianlah mereka akan menawan orang-orang yang menawan mereka dan akan berkuasa atas para penindas mereka.
3 Maka pada hari TUHAN mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu,
4 maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: “Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!
5 TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah,
6 yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.
7 Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.
8 Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: ‘Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!’
9 Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka.
10 Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: ‘Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!’
11 Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu.”
12 “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13 Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15 Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
16 Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
18 Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya.
19 Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur seperti bangkai yang terinjak-injak.
20 Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur, sebab engkau telah merusak negerimu dan membunuh rakyatmu. Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya.
21 Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota.”
22 “Aku akan bangkit melawan mereka,” demikianlah firman TUHAN semesta alam, “Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya,” demikianlah firman TUHAN.
23 “Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan,” demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Ucapan ilahi terhadap Asyur
24 TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: “Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana:
25 Aku akan membinasakan orang Asyur dalam negeri-Ku dan menginjak-injak mereka di atas gunung-Ku; kuk yang diletakkan mereka atas umat-Ku akan terbuang dan demikian juga beban yang ditimpakan mereka atas bahunya.”
26 Itulah rancangan yang telah dibuat mengenai seluruh bumi, dan itulah tangan yang teracung terhadap segala bangsa.
27 TUHAN semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya? Tangan-Nya telah teracung, siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?
Ucapan ilahi terhadap Filistea
28 Dalam tahun matinya raja Ahas datanglah ucapan ilahi ini:
29 Janganlah bersukaria, hai segenap Filistea, karena walaupun gada orang yang memukul engkau sudah patah, tetapi dari keturunan ular itu akan keluar ular beludak, dan anaknya akan menjadi ular naga terbang.
30 Yang paling hina dari umat-Ku akan mendapat makanan dan orang-orang miskin akan diam dengan tenteram, tetapi keturunanmu akan Kumatikan dengan kelaparan, dan sisa-sisamu akan Kubunuh.
31 Merataplah, hai pintu gerbang! Berteriaklah, hai kota! Gemetarlah, hai segenap Filistea! Sebab di sebelah utara sudah mengepul asap perang, dan barisan musuh maju tanpa ada yang mundur.
32 Dan apakah jawab yang akan diberi kepada utusan-utusan bangsa itu? “TUHAN yang meletakkan dasar Sion, dan di sanalah orang-orang yang sengsara dari umat-Nya mendapat perlindungan.”
Yesaya 15
Ucapan ilahi terhadap Moab
1 Ucapan ilahi tentang Moab. Sungguh, dalam suatu malam Ar-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan; sungguh, dalam suatu malam Kir-Moab sudah dirusakkan, dibinasakan!
2 Puteri Dibon naik ke bukit-bukit pengorbanan untuk menangis; Moab meratap karena Nebo dan karena Medeba. Di situ semua orang menggundul kepalanya dan memotong janggutnya sebagai tanda berkabung.
3 Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, di atas sotoh dan di tanah-tanah lapang sekaliannya meratap, sedang air mata bercucuran.
4 Hesybon dan Eleale meraung-raung, suara mereka kedengaran sampai ke Yahas. Sebab itu orang-orang bersenjata di Moab berseru-seru, jiwanyapun gemetar.
5 Aku berteriak karena Moab, pengungsi-pengungsi sudah sampai ke Zoar, ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di jalan ke Horonaim orang berteriak karena ditimpa bencana.
6 Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus dan rumput sudah kering, rumput muda sudah habis, tidak ada lagi tumbuh-tumbuhan hijau.
7 Sebab itu segala harta yang mereka tumpuk dan segala yang mereka simpan mereka bawa ke seberang sungai Haarabim.
8 Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab, ratapnya terdengar sampai ke Eglaim, bahkan sampai ke Beer-Elim.
9 Sungguh, air Dibon telah penuh dengan darah, tetapi yang menimpa Dibon akan Kutambah lagi, yaitu singa akan menerkam orang-orang yang terluput dari Moab dan yang tersisa di tanah itu.
Tema yang akan kita bahas hari ini cukup menarik, mari kita perhatikan Yesaya 14 ini, khususnya ayat kedua belas, dikatakan: “Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putra Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!”
Istilah Bintang Timur diterjemahkan versi King James sebagai ‘Lucifer,’ mengikuti terjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Latin (Vulgata) yang dikerjakan oleh Jerome (abad ke-4). Nama Lucifer selalu dikaitkan dengan nama penghulu setan ketika ia belum jatuh ke dalam dosa dan diusir Allah dari surga. Sementara bisa dikatakan Alkitab versi lain yang umum dipakai tidak pernah menerjemahkan kata ini sebagai Lucifer, semuanya tetap menerjemahkan sebagaimana adanya: ‘Bintang Timur.’ Lalu bagaimana kita memahami ayat ini, apakah betul ini berbicara tentang kejatuhan Iblis?
Konteks pasal 14 ini sebenarnya berbicara tentang hukuman terhadap Babel dan pemulihan yang akan Tuhan berikan bagi umat-Nya yang sangat menderita dalam pembuangan di Babel. Bukan hanya memulihkan, tetapi Tuhan juga akan membalikkan keadaan Israel. Bintang Timur, Putra Fajar, adalah satu istilah yang dikenakan pada raja Babel untuk menggambarkan kesombongannya yang merasa diri tinggi tak terjamah. Tuhan katakan dia akan dijatuhkan. Walau istilah Bintang Timur, Putra Fajar tidak boleh kita terjemahkan langsung sebagai Iblis, namun kita harus mengakui bahwa di balik kejahatan dan kesombongan raja Babel memang ada kuasa Iblis yang berkuasa menggerakan, sehingga ia bertindak jahat dan kejam.
Ini menjadi satu peringatan bagi penguasa di dunia, janganlah pernah sombong dan merasa dirinya berkuasa tak terjamah siapapun. Ingat akan Tuhan pencipta alam semesta sekaligus Dia-lah yang berkuasa atas keberlangsungan hidup manusia dan Dia juga yang berkuasa atas perjalanan sejarah dunia. Sebagai umat Tuhan kita jangan takut kuasa dan pemerintahan apapun juga; jika mereka bisa berkuasa pasti Tuhan yang mengizinkannya. Ingat, Tuhanlah penguasa sejati sejarah dunia, Tuhan itu juga yang memeliharakan kita, anak-anak-Nya.
STUDI PRIBADI: Adakah kebiasaan buruk yang harus Anda ubah sebagai orang Kristen? Ambillah waktu untuk berkomitmen meninggalkan satu kebiasaan burukmu
Pokok Doa: Doakan agar ada banyak orang Kristen boleh menjadi terang di tengah bangsa kita. Agar nama Tuhan dimuliakan melalui kehadiran orang Kristen di tengah dunia.