Selasa, 1 November 2022
“Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.” (Mazmur 19:2-3)
Bacaan hari ini: Mazmur 19:1-15 | Bacaan setahun: Mazmur 19
Mazmur 19 : 1-15
Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
2 (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
3 (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
4 (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
5 (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
6 (19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
7 (19-8) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
8 (19-9) Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
9 (19-10) Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,
10 (19-11) lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
11 (19-12) Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.
12 (19-13) Siapakah yang dapat mengetahui kesesatan? Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.
13 (19-14) Lindungilah hamba-Mu, juga terhadap orang yang kurang ajar; janganlah mereka menguasai aku! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran besar.
14 (19-15) Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
Salah satu genre fotografi adalah ‘landscape’, aliran yang mengagumi keindahan alam; seperti gunung, sungai, pantai, horizon langit, hamparan rumput hijau dan masih banyak lagi. Pokoknya alam yang kelihatan indah diabadikan dengan kamera. Daud-pun, ketika melihat akan keindahan dan keteraturan alam semesta, langsung mengabadikannya dalam tulisan di Mazmur sembilan belas ini. Saat itu mungkin Daud sedang memandang ke langit biru di malam yang cerah dengan keindahan bintang- bintangnya yang berkedip-kedip. Tidak perlu ada kata, tidak perlu ada suara, melihat dengan mata, melihat dengan hati,dan jiwa, jangan terlalu dipikir, tidak perlu dijelaskan, cukup dinikmati dan dirasakan, dengarkan alam berbicara, di saat itulah kita bisa mengerti akan arti kebesaran Allah, kuasa-Nya dan kehadiran-Nya.
Dari keagungan alam semesta Daud merefleksikan ke dalam firman Allah. Akan kesempurnaan Taurat Tuhan yang menyegarkan jiwa, memberikan hikmat pada orang yang tidak berpengalaman. Firman Tuhan itu suci, benar dan adil. Dari firman inilah hidup kita dipimpin dan dijauhkan dari kesesatan. Tidak cukup kita mengagumi kebesaran Tuhan, tidak cukup kita mengakui keagungan karya-Nya. Yang lebih penting adalah apa kita mau taat kepada firman-Nya, hidup dipimpin oleh kebenaran firman Tuhan. Pemazmur juga berkata, orang yang hidupnya berpegang pada firman Tuhan, maka ada berkat untuk dia, dan orang tersebut akan terhindar dari kesesatan dan pelanggaran.
Kebesaran dan keagungan Tuhan di dalam alam semesta haruslah dipahami dalam koridor kebenaran firman Tuhan. Kalau tidak, kita hanya mengenal Allah secara umum saja, atau yang sering kita dengar sebagai wahyu umum. Wahyu umum adalah baik, namun tidaklah dapat membawa manusia yang telah jatuh ke dalam dosa untuk mengenal Allah yang benar. Hanya melalui Yesus Kristus-lah, kita dapat mengenal Allah yang benar dan semuanya dinyatakan di dalam Alkitab sebagai firman Allah.
STUDI PRIBADI: Ambillah waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas segala kebaikan Tuhan. Jangan lupakan kebaikan dan kasih Tuhan. Bacalah Mazmur 19 ini beberapa kali dalam hari ini, sambil bersyukur kepada Tuhan.
Pokok Doa: Doakanlah para pemimpin Kristen di pemerintahan agar dapat menjadi garam dan terang di tengah dunia.