Minggu, 17 Oktober 2021
Bacaan hari ini: 1 Timotius 4:11-16 | Bacaan setahun: Amsal 17, Yesaya 34-36
“Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.” (1 Timotius 4:16)
Pergumulan menghadapi para pengajar sesat, tampaknya menjadi isu yang familiar sejak gereja mula-mula terbentuk. Hal yang sama juga dialami Timotius. Ia memulai pelayanannya menjadi pemimpin jemaat dalam usia yang masih muda, dan ini menjadi tantangan tersendiri, ia harus mengajar jemaat agar tidak mengikuti para pengajar sesat dan juga memiliki wibawa menegur mereka yang menyesatkan jemaat Tuhan.
Di sini, Paulus mengingatkan Timotius supaya ia tidak terpengaruh dan tetap berpegang kepada ajaran sehat yang telah diikuti, memberitakan dan mengajarkan semua itu dengan penuh keberanian dan tidak menjadi rendah diri karena masih muda. Sebaliknya, hendaklah ia menjadi teladan bagi orang-orang percaya di dalam segala aspek kehidupannya sehingga tidak seorangpun yang dapat merendahkannya sebagai seorang pemimpin sekalipun usianya masih muda. Paulus juga menasihatkan Timotius untuk tetap bertekun dalam membaca Kitab-kitab suci sambil ia membangun dan mengajar. Artinya, sebagai pelayan Tuhan, Timotius harus terus bertumbuh dalam kebenaran Firman, tidak merasa diri sudah cukup mengerti, tetapi harus terus belajar, bertumbuh di dalam Firman dengan cara menghidupi Firman sehingga bisa menjalani panggilannya. Paulus juga mengingatkan Timotius agar ia mengawasi kehidupannya dan juga ajarannya, sehingga ia bukan hanya menyelamatkan dirinya sendiri tetapi juga semua orang yang mendengarnya. Hal ini menunjukkan, betapa pentingnya kita yang sudah diselamatkan, yang sudah mengerti ajaran yang benar, untuk hidup sesuai dengan kebenaran yang sudah kita terima. Dengan demikian, kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, dan melalui kesaksian hidup kita, orang lain boleh percaya kepada Tuhan Yesus dan diselamatkan.
Karena itu, mari kita semakin giat melayani dan mengajar, sehingga pelayanan dan pengajaran kita memberikan dampak baik bagi sekitar kita, sebab hidup kita pun sudah terlebih dahulu diubahkan oleh Roh Kudus. Kita tidak bisa mengajarkan apa yang tidak kita hidupi, sebab orang lain akan melihat hidup kita terlebih dahulu sebelum menerima ajaran kita.
STUDI PRIBADI: Apa yang dinasihatkan oleh Paulus kepada Timotius supaya pelayanannya “diterima dan diakui” sehingga menyelamatkan semua orang yang mendengarkannya?
Pokok Doa: Doakanlah agar Jemaat mau melayani Tuhan dan belajar akan kebenaran Tuhan sehingga mereka mengalami pertumbuhan rohani dalam pelayanan yang dikerjakannya.
Sharing Is Caring :
