Senin, 13 September 2021
Bacaan hari ini: Matius 5:6, Mazmur 109:1-7 Bacaan setahun: Mazmur 105, Wahyu 13
“Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6)
Matius 5:6
6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
Mazmur 109 : 1-7
Doa seorang yang kena fitnah
1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Ya Allah pujianku, janganlah berdiam diri!
2 Sebab mulut orang fasik dan mulut penipu ternganga terhadap aku, mereka berbicara terhadap aku dengan lidah dusta;
3 dengan kata-kata kebencian mereka menyerang aku dan memerangi aku tanpa alasan.
4 Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
5 Mereka membalas kejahatan kepadaku ganti kebaikan dan kebencian ganti kasihku.
6 “Angkatlah seorang fasik atas dia, dan biarlah seorang pendakwa berdiri di sebelah kanannya;
7 apabila dihakimi, biarlah ia keluar sebagai orang bersalah, dan biarlah doanya menjadi dosa.
Mazmur 105
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
2 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
3 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!
4 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
5 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
6 hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
7 Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
9 yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;
10 diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel,
11 firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.”
12 Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,
13 dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,
14 Ia tidak membiarkan seorangpun memeras mereka, raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:
15 “Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!”
16 Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,
17 diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf, yang dijual menjadi budak.
18 Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi,
19 sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya.
20 Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
21 Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya,
22 untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.
23 Demikianlah Israel datang ke Mesir, dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.
24 TUHAN membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;
25 diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
26 Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya;
27 keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka, dan mujizat-mujizat di tanah Ham:
28 dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;
29 diubah-Nya air mereka menjadi darah, dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.
30 Katak-katak berkeriapan di negeri mereka, bahkan di kamar-kamar raja mereka;
31 Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat, dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;
32 dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka, dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;
33 dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka, dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;
34 Ia berfirman, maka datanglah belalang dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,
35 yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka, dan memakan hasil tanah mereka;
36 dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka, mula segala kegagahan mereka:
37 Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas, dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.
38 Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar, sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.
39 Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.
40 Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.
41 Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai;
42 sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus, akan Abraham, hamba-Nya.
43 Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
44 Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
45 agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!
Wahyu 13
1 (12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
Binatang yang keluar dari dalam laut
(13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
3 Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya, tetapi luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh. Seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu.
4 Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: “Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?”
5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
7 Dan ia diperkenankan untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa dan bangsa.
8 Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.
9 Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!
10 Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus.
Binatang yang keluar dari dalam bumi
11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Pernahkah mengalami kelaparan dan kehausan yang amat sangat? Apa yang akan kita lakukan pada saat seperti itu? Pasti kita akan berusaha dan berjuang mencari dan mendapatkan secepat mungkin makanan dan minuman yang sangat kita butuhkan.
Itulah gambaran “lapar dan haus” yang digunakan Yesus dalam ayat yang kita baca; bukan lapar dan haus level biasa yang masih bisa ditunda pemenuhannya. Jadi Yesus sedang berbicara tentang hasrat yang kuat tentang kebutuhan yang paling mendasar, dan jika tidak terpenuhi akan mati. Hanya saja yang Yesus maksud di sini bukan tentang lapar dan haus akan makanan dan minuman secara jasmani, tapi lapar dan haus akan kebenaran. Apakah maksudnya? Kebenaran yang dimaksud di sini adalah Firman Allah. Jadi, orang yang mempunyai hasrat kuat untuk hidup benar berdasarkan kebenaran Allah (Firman-Nya) adalah orang yang berbahagia/ diberkati. Sama seperti kita yang membutuhkan makan dan minum secara berkesinambungan, maka hal yang sama juga seharusnya terjadi dengan kehidupan kita secara rohani. Karena, jika hanya sesekali muncul, maka selebihnya hidup kita akan jatuh dalam ketidak-benaran (dosa).
Bagaimana kita dapat hidup yang diperkenan oleh Allah? Tentu kita harus mencari dan mendapatkannya pada sumber kebenaran itu sendiri, yaitu Allah kita. Allah telah menyatakan kebenaran-Nya di dalam firman-Nya. Maka kita juga seharusnya hanya bergantung kepada Firman-Nya yang memberikan kehidupan. Itulah makna yang sesungguhnya dari “lapar dan haus akan kebenaran.” Apa yang akan didapatkan dari orang yang lapar dan haus akan kebenaran? Mereka akan dipuaskan, bukan sekadar dikenyangkan. Artinya bahwa mereka akan hidup di dalam takut akan Allah dan Allah yang akan memimpin jalan kehidupannya. Dan pada saat kita menjadi berkat bagi sesama kita, di situlah Tuhan memberikan kepuasan yang sejati dalam diri kita.
Adakah hasrat yang kuat dalam diri kita untuk hidup benar berdasar firman Tuhan setiap saat? Jika belum, mari kita mulai hari ini!
STUDI PRIBADI: Hal apa saja yang bisa menyebabkan kita masih belum memiliki rasa lapar dan haus akan kebenaran? Apa akibatnya jika kita tidak memilikinya?
Pokok Doa: Agar setiap anak Tuhan memiliki hasrat yang kuat untuk hidup benar bedasarkan kebenaran Allah setiap waktu.