25 Desember 2023

Selamat Natal!
Apa itu Natal? Tentunya mudah sekali menjawabnya; Natal adalah kelahiran Tuhan Yesus. Mengapa kita merayakannya? Apakah seperti perayaan hari ulang tahun pada umumnya? Tentu tidak! Natal berkaitan dengan pribadi Tuhan Yesus. Siapa itu Tuhan Yesus yang kelahiran-Nya kita rayakan? Yohanes 8:12 menyatakan, Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan, “Akulah terang dunia.” Apa artinya Yesus terang dunia?

Terang dalam hal ini bukan sekedar sinar atau cahaya. Terang berkaitan dengan kehidupan kita yang ada dalam tuntunan dan penyertaan Tuhan, sehingga kita bukan berjalan dalam kegelapan yang tanpa arah dan ada dalam bahaya. Hal ini dikaitkan dengan peristiwa bangsa Israel yang berjalan di padang gurun yang dituntun Tuhan melalui tiang awan dan tiang api, sehingga mereka tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat. Terang juga berkaitan dengan kehidupan yang berada dalam kesejahteraan, hidup yang bermakna, yang bertentangan dengan hidup dalam gelap yang berarti hidup dalam dosa dan terjerat oleh maut. Sehingga di dalam Tuhan Yesus dikatakan kita tidak akan berjalan dalam kegelapan melainkan akan mempunyai terang hidup, kehidupan yang sejati.

Namun memahami tentang Yesus terang dunia menuntut sebuah respons dari kita terhadap Dia, dan responsnya adalah mengikut Dia. Mengikut Yesus artinya percaya kepada-Nya dan hidup dalam tuntunan-Nya. Dan dalam Yohanes 12:35-36, Tuhan Yesus menuntut respons kepada-Nya dengan segera, jangan lagi ditunda-tunda. Oleh karena di luar Tuhan Yesus, manusia berdosa sebenarnya sedang berada di dalam kegelapan. Apakah Anda sudah percaya dan menerima Tuhan Yesus, terang dunia itu?

Menerima Tuhan Yesus dilanjutkan dengan hidup dalam Dia, tidak mandeg hanya menerima Dia saja kemudian kita kembali hidup semau kita sendiri. Oleh karena Tuhan Yesus adalah terang dunia maka kita yang percaya kepada Dia akan memancarkan terang-Nya yang berkarya dalam kehidupan kita. Itu yang disebutkan Tuhan Yesus dalam Matius 5:14, “kamu adalah terang dunia.” Terang itu bukan dari kita, tetapi dari Tuhan Yesus yang terpancar melalui kehidupan kita yang mau dituntun-Nya.

Namun, Matius 5:14-16 juga mengigatkan bahwa ada kalanya terang Tuhan yang seharusnya terpancar itu malah tersembunyi. Sebenarnya hal itu jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita, karena memang tidak seharusnya itu terjadi. Apa yang menyebabkan terang Tuhan malah tersembunyi dalam kehidupan kita? Salah satunya adalah hidup kita malah melakukan apa yang jahat dan berdosa, yang seharusnya jangan dibiarkan terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan. Ini merupakan satu pergumulan yang masih dihadapi oleh orang percaya ketika hidup dalam dunia berdosa ini. Namun, puji Tuhan, karena kekuatan kita untuk menghadapi pergumulan ini bukan dari diri kita sendiri melainkan dari Tuhan Yesus yang sudah mengalahkan dosa dan maut. Karya Tuhan Yesus yang menguatkan kita untuk melakukan apa yang berkenan kepada-Nya sesuai dengan firman Tuhan, adalah sebuah wujud bagaimana hidup kita memancarkan terang Tuhan Yesus.

Di momen perayaan Natal tahun ini, biarlah sekali lagi kita diingatkan akan Tuhan Yesus yang adalah terang dunia. Maukah kita hidup dalam terang Tuhan itu, melalui tuntunan firman Tuhan? Biarlah firman Tuhan yang menerangi kehidupan kita, khususnya hati kita, untuk menyatakan adakah hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan di sana. Ketika kita menyadarinya, maka mari kita minta kepada Tuhan untuk menguduskan hati kita dan menolong kita untuk mengarahkan hati kita kepada apa yang menjadi kehendak-Nya dan dikuatkan untuk melakukannya. Biarlah dari sana hidup kita menyatakan terang Tuhan Yesus yang berkarya dalam hidup kita. Amin.