Syukur Atas Anugerah

Minggu, 19 November 2023

“Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, ‘dan diantara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya (1:15-16)


Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:12-18 | Bacaan setahun: 1 Timotius 1

Kita pasti tidak asing dengan lagu: “Ingat kasih-Nya, ingat kebaikan-Nya, dan anugerah-Nya s’lamatkanku. S’bab kasih-Nya setinggi langit, kasih setia Allah pada kita. Besar kasih Allah pada kita.” Penggalan lagu ini mengingatkan kita agar tidak melupakan kasih Allah yang begitu besar dalam hidup kita. Sama seperti penulis lagu tersebut ingin terus mengingat kasih Allah, Paulus pun menuliskan ingatannya yang paling berharga, yaitu ingatan bahwa ia telah menerima anugerah Allah.

Yang mencolok dari teks 1Tim. 1:12-18 adalah ungkapan rasa syukur Paulus atas kasih karunia Allah yang melimpah baginya. Di sini, Paulus menyatakan dengan tulus bahwa Allah telah mengasihinya, walaupun dia adalah seorang penganiaya. Pesannya sangat jelas: Tidak ada dosa yang terlalu besar atau masa lalu yang terlalu buruk yang tidak bisa diampuni oleh kasih karunia Allah. Ini adalah pesan penting bagi kita. Terkadang, kita merasa bahwa kita telah melakukan kesalahan yang tidak bisa diampuni atau terlalu berdosa untuk diterima oleh Allah. Namun, 1Tim. 1:12-18 mengingatkan kita bahwa kasih karunia Allah lebih besar dari segala dosa kita. Selain itu, teks ini juga mengingatkan kita tujuan sejati Yesus Kristus datang ke dunia. Dia datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Dalam dunia yang penuh dengan penuh ketidaksempurnaan dan dosa, kita dapat menemukan harapan sejati hanya dalam Kristus.

Renungan ini mengajak kita merenungkan kasih karunia Allah dalam kehidupan kita. Kita semua telah menerima berbagai bentuk kasih karunia-Nya. Itu adalah alasan untuk bersyukur setiap hari. Kasih karunia ini harus mendorong kita untuk hidup dengan tulus dan mengasihi sesama, seperti Paulus perbuat setelah mengalami transformasi hidup. Dengan menghayati 1Tim. 1:12-18, kita diingatkan tentang keajaiban kasih karunia Allah, kekuatan transformasi, dan panggilan kita untuk hidup dalam penghargaan dan tindakan kasih kepada orang lain. Semoga teks ini menjadi sumber inspirasi dalam perjalanan iman kita dan mengingatkan kita pentingnya mengampuni dan menerima pengampunan dalam hidup kita.

STUDI PRIBADI: Apakah makna anugerah keselamatan dalam hidup Anda? Apa dampak memahami bahwa kita telah menerima anugerah dari Allah?

Pokok Doa: Berdoalah bagi umat Allah agar terus mengingat akan anugerah keselamatan yang Allah berikan sehingga kehidupan kita terus dipenuhi dengan ucapan syukur.

×

1 Timotius 1 : 12-18

Ucapan syukur atas kasih karunia Allah

12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--

13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.

14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.

15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.

16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.

17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Tugas Timotius

18 Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.

×

Matius 24 : 42

42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

×

Matius 24 : 23

23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.

×

1 Tesalonika 5 : 2, 4

2 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

4 Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,

×

Kolose 1 : 19

19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

×

Kolose 1 : 20-23

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

×

Efesus 4 : 1-4

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

×

Efesus 4 : 11-12

11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *