19 November 2023

RINGKASAN KHOTBAH
19 NOVEMBER 2023

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

JEMAAT YANG MURAH HATI
Filipi 4 : 14-20

Dalam bagian sebelumnya (4:10-13), Paulus berterima kasih atas perhatian Jemaat padanya. Dari konteksnya, perhatian ini bicara soal bantuan finansial yang diberikan Jemaat Filipi kepada Paulus. Di saat yang sama, Paulus juga mengantisipasi salah paham yang mungkin saja terjadi. Bisa saja, Jemaat memahami bahwa ia sedang meminta uang lagi pada Jemaat! Karena itulah, ia menjelaskan bahwa ia sudah belajar mencukupkan diri karena ada satu rahasia penting yang dia pelajari. Kebergantungan pada Allah yang mencukupkan memberinya pertolongan menghadapi situasinya (ay. 13).

Bagian ini memberikan penjelasan mengapa Paulus bersukacita atas pemberian jemaat padanya. Setidaknya, ada dua alasan yang Paulus paparkan dalam bagian yang kita baca ini.

Pertama, pemberian mereka merupakan tanda simpati mereka (ay. 14-16). Paulus mulai dengan menjelaskan bahwa perhatian Jemaat adalah hal yang baik baginya (ay. 14a). Ia nampaknya ingin menekankan bahwa ia benar-benar bersyukur atas pemberian Jemaat padanya. Penjelasan Paulus di ay. 10-13 bisa saja disalahpahami bahwa pemberian Jemaat tidak terlalu penting baginya. Karena itulah, ia memperjelas bahwa bantuan mereka sangat berarti baginya. Akan tetapi, sekali lagi ia memperjelas bahwa yang penting baginya bukanlah uang yang diberikan Jemaat. Ia menulis bahwa melalui pemberian itu, mereka telah mengambil bagian dalam kesusahan Paulus (ay. 14b). Ini juga bukan kali pertama Jemaat melakukan hal demikian pada Paulus; mereka pernah melakukan hal yang sama sebelumnya. Di ay. 15 Paulus Mengingatkan bagaimana di awal pelayanan misinya, Jemaat juga mendukungnya. Bahkan di ay. 16, Paulus menulis bahwa saat ia di Tesalonika, Jemaat lebih dari sekali mengirim bantuan untuknya. Sederhananya, Paulus bersyukur karena bantuan Jemaat adalah bentuk simpati dan dukungan mereka. Dalam keadaan yang amat sulit, simpati dan dukungan dari orang lain pasti akan sangat bernilai bagi kita.

Kedua, pemberian mereka tanda mereka menghidupi identitas rohani mereka (ay. 17-20). Di ay. 17, Paulus berkata bahwa pemberian mereka sebenarnya memperbesar keuntungan mereka. Paulus tidak memungkiri bahwa pemberian Jemaat menolongnya untuk mencukupi kebutuhan dirinya. Itu sebabnya di ay. 18a, Paulus mengatakan bahwa pemberian Jemaat melalui Epafroditus membuat dirinya mengalami kelimpahan (lit. kepenuhan). Akan tetapi, Paulus menjelaskan bahwa pada akhirnya pemberian mereka bukan sekadar dukungan baginya. Lebih dalam lagi, pemberian mereka pada hamba Allah merupakan sebuah persembahan yang harum dan berkenan bagi-Nya, bagi Allah (ay. 18b). Pemberian itu bukan hanya baginya, tapi terutama bagi-Nya! Apa yang luar biasa, Jemaat Filipi memberi meski sebenarnya mereka juga tidak lepas dari kebutuhan. Bahkan bila menilik pada 2Kor. 8, Jemaat Filipi nampaknya Jemaat yang ekonominya amat terbatas. Meski demikian, dalam keadaan itu, pemberian mereka menjadi bukti mereka hidup sebagai orang Kristen. Dan inilah yang membuat Paulus bersukacita! Paulus melanjutkan, karena mereka telah menghidupi identitas mereka sebagai umat Allah, maka mereka bisa percaya bahwa Allah pasti akan memenuhi kebutuhan mereka menurut kemuliaan-Nya (ay. 19).

Di tengah segala permasalahannya, Jemaat Filipi menjadi contoh yang luar biasa bagi kita. Salah satu cara kita menghidupi identitas Kristiani kita ialah melalui perhatian kita pada saudara seiman. Kita perlu memperhatikan mereka bukan karena kita berlebih, tapi karena kita adalah umat Allah. Dengan kata lain, kekurangan bukanlah alasan kita tidak peduli dan hanya berkutat pada diri sendiri. Tidak hanya itu, perhatian kita seringkali juga merupakan cara Allah menguatkan anak-anak-Nya. Karena itu, jangan lagi hidup hanya bagi diri sendiri. Pandanglah sekeliling kita, temukan mereka yang memerlukan dukungan, dan nyatakan kasih Allah pada mereka!

×

Filipi 4 : 10-13

10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.

11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.

13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

×

Filipi 4 : 13

13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

×

Filipi 4 : 14-16

14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.

15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.

16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.

×

Filipi 4 : 14a

14a Namun baik juga perbuatanmu,

×

Filipi 4 : 14b

14b bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.

×

Filipi 4 : 15

15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.

×

Filipi 4 : 16

16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.

×

Filipi 4 : 17-20

17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.

19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.

×

Filipi 4 : 17

17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.

×

Filipi 4 : 18a

18a Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus,

×

Filipi 4 : 18b

18b suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.

×

2 Korintus 8

8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

×

Filipi 4 : 19

19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

  1. Bagikan pada anggota yang lain apa hal yang paling membekas bagi Anda dari kotbah hari Minggu kemarin (Ilustrasi? Poin kotbah? Suasana hati Anda? Dsb)? Mengapa?
  2. Apa alasan pertama Paulus bersukacita atas pemberian Jemaat Filipi? Jelaskan!
  3. Mengapa kehadiran dukungan orang lain di masa sulit akan sangat berarti bagi kita?
  4. Apa alasan kedua Paulus bersukacita atas pemberian Jemaat Filipi? Jelaskan!
  5. Apakah kekurangan kita boleh menjadi alasan kita hanya berfokus pada diri kita sendiri? mengapa?
  6. Apakah perhatian dan dukungan kita harus berbentuk materi? Bila tidak apa saja bentuk dukungan yang bisa kita lakukan?
  7. Apakah dukungan materi bagi sesama umat Tuhan adalah hal yang penting? Mengapa? Bagaimana dengan peringatan Yakobus yang pernah kita renungkan di tahun lalu?
Pikirkan satu cara bagaimana Anda akan menunjukkan kemurahan hati Anda sebagai Anak Allah!
Kembali doakan agar Jemaat GKA Gloria semakin rindu menjadi saluran berkat Allah bagi saudara-saudara seimannya maupun hamba-hamba Tuhan yang bergumul secara ekonomi.
Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah