Sabtu, 4 November 2023
“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” (Galatia 5:16)
Bacaan hari ini: Galatia 5:16-26 | Bacaan setahun: Galatia 4-5
Galatia 5 : 16-26
Hidup menurut daging atau Roh
16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Galatia 4
Tak ada lagi perhambaan
1 Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikitpun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
2 tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
3 Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
8 Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.
9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya?
10 Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.
11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu telah sia-sia.
Ingatlah akan hubungan kita yang semula
12 Aku minta kepadamu, saudara-saudara, jadilah sama seperti aku, sebab akupun telah menjadi sama seperti kamu. Belum pernah kualami sesuatu yang tidak baik dari padamu.
13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
17 Mereka dengan giat berusaha untuk menarik kamu, tetapi tidak dengan tulus hati, karena mereka mau mengucilkan kamu, supaya kamu dengan giat mengikuti mereka.
18 Memang baik kalau orang dengan giat berusaha menarik orang lain dalam perkara-perkara yang baik, asal pada setiap waktu dan bukan hanya bila aku ada di antaramu.
19 Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
20 Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.
Hagar dan Sara
21 Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?
22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar–
25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab–dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
27 Karena ada tertulis: “Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami.”
28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu.”
31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.
Galatia 5
Kemerdekaan Kristen
1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
11 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.
12 Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”
15 Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Hidup menurut daging atau Roh
16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging–karena keduanya bertentangan–sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
26 dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
Kehidupan selalu membawa kita kepada berbagai pilihan. Ada pilihan yang mudah, tidak membawa konsekuensi yang berat. Sebaliknya ada pilihan yang membawa pengaruh besar bagi kehidupan kita. Jadi pilihan kita sangat menentukan seluruh kehidupan kita.
Setelah Paulus dalam perikop sebelumnya menjelaskan tentang kemerdekaan yang Kristus telah buat dalam kehidupan orang percaya, maka pertanyaan selanjutnya: “Bagaimana kita yang telah dimerdekakan menghidupi kemerdekaan tersebut?” Bagi Paulus, hanya ada dua pilihan terbentang: tetap mengikuti keinginan daging atau mengikuti kehendak Roh Kudus, tidak ada jalan lain.
Hidup mengikuti kehendak daging seperti yang Paulus jelaskan dalam ayat 19-21, jelas menyenangkan hawa nafsu saja. Sayangnya, keinginan daging akan menuntun kita kepada kematian kekal. Sementara hidup menuruti keinginan Roh, akan menghasilkan buah Roh Kudus, seperti yang Paulus tulis dalam ayat 22-23. Paulus memberi sebuah peringatan yang keras: “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya” (ayat 24). Paulus sangat mendesak agar jemaat Galatia yang telah menerima kemerdekaan dari Kristus sungguh-sungguh memilih untuk hidup menuruti kehendak Roh Kudus. Mengapa? Karena Paulus melihat ada kecenderungan jemaat Galatia memilih untuk mengikuti keinginan daging mereka ketimbang untuk menuruti Roh Kudus. Dengan hidup mengikuti Roh Kudus, maka buah Roh Kudus akan tampak dalam kehidupan orang percaya dan menjadi kesaksian yang baik bagi orang-orang di sekitar.
Pada akhirnya, kita pun yang telah menerima kemerdekaan sejati dari karya Kristus harus menentukan untuk mengikuti Roh Kudus, atau kembali mengikuti kedagingan. Seyogyanya, sebagai anak Tuhan, kita harus dapat menundukkan diri dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Supaya kehidupan kita boleh menghasilkan buah Roh Kudus dan menjadi kesaksian bagi banyak orang. Manakah pilihan kita?
STUDI PRIBADI: Mengapa jemaat Galatia didesak Paulus untuk hidup menuruti Roh Kudus? Apa yang terjadi jika lebih memilihhidup menurut Roh Kudus daripada keinginan daging?
Pokok Doa: Berdoa supaya jemaat boleh hidup menuruti Roh Kudus dengan sepenuh hati sehingga hidup jemaat Tuhan menjadi kesaksian yang baik bagi orang-orang di sekitar.
Galatia 5 : 19-21
19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Galatia 5 : 22-23
22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Galatia 5 : 24
24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Galatia 2 : 20
20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
2 Korintus 12 : 8
8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
2 Korintus 12 : 9
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
1 Korintus 1 : 18
18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1 Korintus 1 : 23
23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1 Korintus 1 : 24-25
24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.