Teladan Yusuf

Selasa, 25 Juli 2023

“Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan Malaikat Tuhan kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai istrinya.” (Matius 1:24)


Bacaan hari ini: Matius 1:18-25 | Bacaan setahun: Maleakhi 4 - Matius 1

Kesulitan ternyata bisa dimaknai secara berbeda. Bagi orang tertentu kesulitan adalah sesuatu yang dihindari. Namun, bagi sebagian lain, kesulitan adalah peluang dan tantangan untuk dapat diselesaikan sehingga menjadi teladan positif bagi hidup orang lain. Semua pendapat ini tergantung dari cara kita menanggapi kesulitan yang dihadapi.

Yusuf di dalam Matius 1:18-25 memiliki sikap yang berbeda ketika menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Yusuf berbeda karena memiliki karakter yang menganggumkan. Ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria hamil, dia tidak ingin mempermalukan Maria. Ayat 19 disebutkan bahwa Yusuf seorang yang tulus hati; ini menunjukkan bahwa Yusuf bukanlah sosok yang agresif dan pemarah. Diapun tidak bermaksud mencemarkan nama baik Maria. Apabila di zaman sekarang ini, perempuan hamil di luar nikah nampak biasa, tetapi berbeda dengan masa itu. Hal itu adalah suatu aib dan mendatangkan hukuman mati. Maka, Yusuf tidak mau melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik Maria, sehingga merencanakan untuk memutuskan pertunangannya dengan Maria secara diam-diam (ayat 19). Akan tetapi melalui mimpinya, Yusuf menguatkan dan meneguhkan hati untuk mengambil Maria sebagai istrinya. Taat dan berani mengambil resiko menunjukkan bahwa Yusuf sangat yakin dengan rencana dan karya keselamatan yang akan Tuhan Allah kerjakan untuk umat manusia melalui kelahiran Yesus Kristus.

Melalui firman Tuhan ini kita bisa belajar bahwa, terkadang sangatlah sulit kita menjadi teladan hanya karena tidak mau mengambil keputusan, untuk taat dan berani serta tunduk kepada kehendak dan rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita lebih memilih kehilangan sesuatu yang bernilai, yang telah Tuhan sediakan, lalu mengalihkan fokus hanya kepada zona nyaman untuk diri sendiri. Seperti Yusuf, Tuhan melibatkannya untuk sesuatu yang Tuhan mau kerjakan bagi dunia ini, begitu juga dengan hidup kita. Mari belajar dari teladan hidup Yusuf, berani menunjukkan kepercayaannya terhadap rencana Tuhan, sesulit apapun.

STUDI PRIBADI: Bagaimana Anda merefleksikan Firman Tuhan ini untuk menjadi teladan hidup terkait ketaatan dan keberanian pada rencana dan karya Tuhan bagi dunia ini?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat Tuhan, agar taat, patuh dan berani menjadi alat di tangan Tuhan untuk mengerjakan bersama pekerjaan-pekerjaan besar bagi dunia ini.

×

Matius 1 : 18-25

Kelahiran Yesus Kristus

18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:

23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

×

Matius 1 : 19

19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *