Pembebasan Yerusalem

Jumat, 21 Juli 2023

“Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia.” (Zakharia 12:1)


Bacaan hari ini: Zakharia 12:1-9 | Bacaan setahun: Zakharia 12

Eddy hanya terdiam dan menahan tangis. Hampir semua orang dalam ruangan rapat menyalahkan dia atas kekacauan yang terjadi. Sejujurnya, itu bukan sepenuhnya kelalaiannya. Tetapi dia tidak berdaya mendapati dirinya diserang bertubi-tubi. Yang mengejutkannya, beberapa rekan dekatnya ikut menyerangnya. Eddy merasa di ujung tanduk; mungkin tinggal menunggu waktu pemecatannya. Akan tetapi, hati Eddy yang perih mendadak hangat ketika pemilik perusahaan berkata, “Eddy, saya percaya kamu bisa melakukan yang lebih baik! Jangan menyerah! Terus belajar!”

Meski tidak persis sama, saya membayangkan seperti itulah keadaan orang-orang Yerusalem. Mereka di ujung tanduk karena dikepung banyak bangsa. Menariknya, orang-orang Yehuda turut mengepung Yerusalem. Ini ironis sebab Yerusalem ialah ibukota Yehuda. Dus, mereka adalah saudara sebangsa. Tetapi, mereka yang seharusnya menjadi pendukung ternyata turut menjadi perongrong. Dalam situasi kondisi ini, Allah berjanji membela Yerusalem. YHWH mengatakan bahwa Ia akan membuat kekacauan di pihak musuh (ay. 4). Ini bukan hanya bentuk pembelaan Allah, tetapi juga untuk mencelikkan mata orang-orang Yehuda bahwa Allah ada di pihak umat-Nya (ay. 5). Allah mengakhiri dengan janji bahwa Ia akan melumat siapapun yang hendak menyerang umat-Nya (ay. 9).

Apa yang menarik, Allah mulai janji ini dengan menjelaskan siapa Dia: Pencipta langit dan bumi, dan yang memberi manusia kehidupan (ay. 1). Ini jaminan bahwa Dia memiliki kekuatan dan kemampuan menepati janji-Nya. Seperti pernyataan sang pemilik perusahaan yang menjamin bahwa Eddy tidak akan dibuang, demikianlah kuasa Allah sebagai pencipta langit bumi dan segala isinya menjamin Yerusalem akan benar-benar dilindungi-Nya.

Kita pasti pernah ada dalam keadaan serupa dengan Yerusalem. Kita menjadi korban ketidak-adilan dan ada dalam keadaan terdesak. Bagian ini kembali mengingatkan kita bahwa kita punya Allah yang menjadi pembela kita. Tidak usah sibuk mencari pembelaan manusia. Datanglah pada Sang Pencipta Langit dan Bumi dan mintalah Dia menyatakan keadilan-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah kita benar-benar mencari Allah dalam kesesakan yang kita alami? Atau Allah hanya menjadi semacam alternatif terakhir bagi kita?

Pokok Doa: Doakan agar anak-anak Tuhan terus hanya bersandar kepada pembela dan keadilan Tuhan.

×

Zakharia 12 : 4

4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.

×

Zakharia 12 : 5

5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.

×

Zakharia 12 : 9

9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."

×

Zakharia 12 : 1

1 Ucapan ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *