Pemimpin Yang Jahat

Minggu, 21 Mei 2023

“Lihat, masing-masing pemimpin Israel mengandalkan kekuatannya di tengah-tengahmu untuk menumpahkan darah.” (Yehezkiel 22:6)


Bacaan hari ini: Yehezkiel 22:1-31 | Bacaan setahun: Yehezkiel 22

Idi Amin adalah diktator Uganda yang memerintah dari tahun 1971 hingga 1979. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin terburuk dalam sejarah Afrika. Dalam masa pemerintahannya, Amin melakukan kejahatan besar seperti pembunuhan massal, penganiayaan, pembersihan etnis, dan penyiksaan terhadap warga Uganda yang dianggap musuh politiknya. Ia memerintahkan pengusiran terhadap kelompok etnis tertentu dan warga negara asing. Ia memanfaatkan posisinya untuk mengumpulkan kekayaan pribadi, juga memberi hak istimewa bagi keluarga dan rekan-rekannya. Ia juga terkenal memiliki tujuh puluh anak dari delapan istrinya! Pemerintahan Amin berakhir setelah kalah perang melawan Tanzania. Ia melarikan diri ke Arab Saudi, tempat ia tinggal hingga meninggal dunia pada tahun 2003. Pemerintahan Amin menyebabkan penderitaan massal bagi banyak orang Uganda dan menjadi contoh buruk tentang kekuasaan yang tidak terkendali menyebabkan kehancuran dan trauma bagi banyak orang.

Pada firman ini, Yerusalem awalnya adalah kota kudus Allah, berubah menjadi kota yang penuh kenajisan yang menjijikkan. Kebejatan warganya sangat memalukan, sehingga menjadi tontonan yang penuh ejekan dari negeri sekitarnya. Kebobrokan hidup ini dimulai dari kebobrokan moral para pemimpinnya, yang tidak segan berlomba menumpahkan darah rakyatnya! (ay.6, 25-28). Kebusukan hidup para pemimpin ini menimbulkan sebuah lingkungan yang menyuburkan proses pembusukan moral semua unsur kehidupan rakyat yang dipimpinnya (ay. 7-13, 29).

Kita dapat belajar dua hal: pertama, integritas hidup pemimpin adalah sebuah tuntutan yang tidak bisa ditawar! Dari pemimpin yang baik dan berintegritas, terbentuk suatu sistem kehidupan bermasyarakat yang terinspirasi teladan integritas hidup mereka. Kedua, TUHAN Allah tidak akan tinggal diam dengan kebobrokan suatu bangsa! Bangsa yang terus menerus berkanjang dalam dosa akan menerima hukumannya! TUHAN Allah menumpahkan murka-Nya atas mereka, dengan tujuan untuk memurnikan memulihkan mereka.

STUDI PRIBADI: Mengapa Allah sering terlihat diam di tengah kejahatan yang terjadi? Apakah Allah benar-benar diam melihat kejahatan?

Pokok Doa: Berdoalah agar TUHAN Allah menolong pemimpin kita untuk hidup kudus dan berintegritas, sehingga terbentuk sebuah komunitas yang takut akan Tuhan.

×

Yehezkiel 22 : 6

6 Lihat, masing-masing pemimpin Israel mengandalkan kekuatannya di tengah-tengahmu untuk menumpahkan darah.

×

Yehezkiel 22 : 25-28

25 yang pemimpin-pemimpinnya di tengah-tengahnya seperti singa yang mengaum, yang menerkam mangsanya: manusia ditelan, harta benda dan barang-barang yang berharga dirampas, janda-janda dibuat bertambah-tambah di tengah-tengahnya.

26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.

27 Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram.

28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman.

×

Yehezkiel 22 : 7-13

7 Padamu ayah dan ibu dihina dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing, padamu anak yatim dan janda ditindas.

8 Engkau memandang ringan terhadap hal-hal yang kudus bagi-Ku dan hari-hari Sabat-Ku kaunajiskan.

9 Padamu berkeliaran orang-orang pemfitnah dengan maksud mencurahkan darah dan orang makan daging persembahan di atas gunung-gunung; kemesuman dilakukan di tengah-tengahmu.

10 Padamu orang menyingkapkan aurat isteri ayahnya dan memperkosa perempuan pada waktu cemar kainnya yang menajiskannya.

11 Yang satu melakukan kekejian dengan isteri sesamanya dan yang lain menajiskan menantunya perempuan dengan perbuatan mesum, orang lain lagi memperkosa saudaranya perempuan, anak kandung ayahnya.

12 Padamu orang menerima suap untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba dan merugikan sesamamu dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

13 Sungguh, Aku bertepuk tangan mengenai keuntunganmu yang haram yang kaudapati dan mengenai darah yang dicurahkan di tengah-tengahmu.

×

Yehezkiel 22 : 29

29 Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *