Kekejian Dalam Rumah Allah

Jumat, 12 Mei 2023

“... membawa aku dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke Yerusalem dekat pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke utara, di mana terdapat berhala cemburuan, yang menimbulkan cemburu itu.” (Yehezkiel 8:3)


Bacaan hari ini: Yehezkiel 8:1-18 | Bacaan setahun: Yehezkiel 7-8

Bagian firman Tuhan ini menunjukkan bahwa Tuhan memperlihatkan kepada Nabi Yehezkiel akan penduduk Yerusalem yang begitu keras hati. Barulah diketahui bahwa para pemimpin bangsa Yehuda, yaitu para tua-tua dan imam mereka, justru melakukan penyembahan kepada berhala di Bait Allah dan ini adalah sebuah kekejian.

Penglihatan ini luar biasa karena posisi Yehezkiel sedang di Babilonia, sangat jauh dari Yerusalem dan Bait Allah. Saat itu, Yehezkiel bersama dengan orang-orang buangan gelombang pertama, sekitar tahun 605 SM. Pada gelombang pertama inilah, Yehezkiel, Daniel dan kawan-kawannya dibuang ke Babel. Bersama mereka, juga orang-orang terampil, pandai, keturunan bangsawan, dan para tukang yang dibawa oleh Nebukadnezar ke Babel, sehingga kekuatan Yehuda langsung jatuh merosot.

Tuhan memberikan penglihatan ini kepada Yehezkiel secara langsung agar Yehezkiel memahami sedemikian dalamnya kejatuhan rohani orang Yehuda saat itu. Mereka sedang dalam kesulitan yang sangat besar karena ancaman dari Nebukadnezar bisa datang kapan saja dan menghabiskan mereka yang masih tersisa dari bangsa itu. Namun mereka tetap tidak mau mendengarkan suara nabi Tuhan dan bertobat. Perbuatan mereka yang menyembah berhala di Bait Allah ini sungguh melukai hati Tuhan. Mereka sungguh merusak dan menajiskan seluruh Bait Allah, sehingga Allah tidak bisa tinggal lagi bersama umat-Nya di Bait Allah. Maka kita bisa memahami Tuhan berkata: “Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda untuk melakukan perbuatan-perbuatan kekejian yang mereka lakukan di sini, bahwa mereka memenuhi tanah ini dengan kekerasan dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku? Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di hadapan-Ku. Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan mereka” (Yeh. 8:17-18).

STUDI PRIBADI: Apakah Anda melihat ada hal yang dilakukan di dalam gereja yang tidak benar menurut firman Tuhan? Bagaimana usaha Anda untuk memperbaikinya?

Pokok Doa: Berdoalah dan mohonlah agar Tuhan menolong setiap umat- Nya untukt hidup setia dan taat hanya kepada-Nya, bukan lainnya.

×

Yehezkiel 8 : 17-18

17 Lalu firman-Nya kepadaku: "Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda untuk melakukan perbuatan-perbuatan kekejian yang mereka lakukan di sini, bahwa mereka memenuhi tanah ini dengan kekerasan dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku? Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di hadapan-Ku.

18 Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku. Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan mereka."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *