Pemulihan Israel

Jumat, 21 April 2023

“Sebab, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda… (Yeremia 30:3, TB)


Bacaan hari ini: Yeremia 30:1-24 | Bacaan tahunan: Yeremia 30

Kata “pemulihan” berasal dari kata “pulih,” yang diartikan KBBI daring sebagai “kembali (baik, sehat) sebagai semula; sembuh atau baik kembali (tentang luka, sakit, kesehatan); menjadi baik (baru) lagi.” Contohnya, orang yang semula menderita penyakit tertentu mengalami kesembuhan dan kembali sehat disebut mengalami pemulihan.

Yeremia melaporkan bahwa bangsa Israel sedang mengalami masa-masa sukar dalam sejarahnya. Mereka sedang berada jauh dari tanah leluhurnya, tanah terjanji yang diberikan Tuhan sendiri. Mereka menjerit penuh kegentaran, tidak ada damai. Para lelaki seperti perempuan yang melahirkan, memegang pinggang, kelelahan dengan wajah pucatnya. Bahkan disebutkan hari itu begitu mengerikan, sebuah hari kesusahan yang tiada tara. Intinya, damai sejahtera telah hilang, sukacita pun lenyap. Yang ada hanya penindasan, keterusiran, aniaya, kesakitan, kelaparan. Rindu mendalam atas rumah mereka sendiri. Namun, dalam situasi yang sulit itu Tuhan tidak berdiam diri. Ia bertindak, menubuatkan satu masa bagi pemulihan mereka. Tuhan berbelas kasih di tengah penghukuman-Nya. Ada secercah harapan di tengah kegelapan yang pekat dan hitam.

Dalam bahasa Paulus, orang percaya disebut sebagai “keturunan Abraham.” Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah (Galatia 3:29). Dalam pergumulan, baik ringan ataupun berat, orang percaya dapat meyakini bahwa Tuhan sedang bertindak memproses agar hidupnya mengalami pemulihan, meyakini bahwa semua hal ada dalam kedaulatan dan kendali Allah. Pergumulan, masalah, ketakutan, kegelisahan, atau kecemasan adalah sesuatu yang bisa datang kapan saja. Meski demikian, Tuhan tidak pernah tinggal diam. Dia berjanji menyertai dan memulihkan. Bahkan pada akhirnya, setiap orang percaya dapat dapat berkata, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28).

STUDI PRIBADI: Sebagai orang percaya telah dipulihkan dan disebut sebagai keturunan Abraham, apa makna menjadi keturunan Abraham bagi kita?

Pokok Doa: Bersyukur atas anugerah Tuhan sehingga kita dapat disebut sebagai keturunan Abraham. Doakan pula agar terjadi pemulihan rohani dan jasmani dalam gereja kita.

×

Galatia 3 : 29

29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

×

Roma 8 : 28

28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *