Tuhan Pahlawanku

Selasa, 17 Januari 2023

“Terpujilah TUHAN, gunung batuku...; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!” (144:1-2)

Bacaan hari ini: Mazmur 144:1-15 | Bacaan setahun: Mazmur 144

Pada saat melihat film superhero di televisi atau bioskop, anak saya selalu terkagum-kagum dan bangga dengan kemampuan tokohnya. Kadangkala dengan keluguannya, anak saya hendak memanggil tokoh superhero ketika ia menjumpai kejahatan atau ketidakadilan. Syukurlah sebagai orangtua, kami mengarahkan kembali bahwa semua tokoh superhero itu hanya di film saja, dan tidak ada di dalam dunia nyata.

Sosok penolong, pelindung dan penyelamat tidak lain bisa ditemukan dalam diri Allah. Ia bukan tokoh fiktif superhero yang ada di film, tetapi Allah sungguh-sungguh adalah pencipta dan penyelamat. Hal inilah yang diakui oleh Daud dalam Mazmur 144 ini. Ayat 1-2, Pemazmur berkata, “Terpujilah Tuhan, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari- jariku untuk berperang; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!” Oleh LAI, perikop ini diberi tema “Nyanyian syukur raja.” Di mana bagian di dalamnya terdiri atas Mzm 144:1-11, di mana merupakan beberapa kutipan yang diambil dari Mazmur 18, yang juga mencatat nyanyian syukur Daud, dan Mazmur 33 tentang puji-pujian kepada Allah Israel. Dengan demikian, bagian awal ini hendak menunjukkan keperkasaan Allah dalam menuntun umat-Nya. Pemazmur mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Allah yang memberi kemenangan kepadanya. Selanjutnya bagian Mzm 144:12- 15, hendak menunjukkan kebahagiaan pemazmur yang hendak diberikan kesejahteraan oleh Allah, hasil kemenangan yang diberikan Allah. Harapan pemazmur yang dia nyatakan dalam doa menunjukkan bahwa Tuhan yang telah berperang untuk dia dan umat-Nya, sehingga pahlawannya tidak lain adalah Tuhan dan keselamatan yang Dia berikan.

Suatu kebahagiaan yang Pemazmur nikmati adalah ketika menjadikan Allah sebagai perlindungan, kubu pertahanan, dan kota benteng (ay. 15). Oleh sebab itu, suatu kebahagiaan yang umat Allah nikmati adalah apabila mereka menjadikan Tuhan sebagai Allah dan penyelamat mereka.

STUDI PRIBADI: Apa yang bisa kita syukuri atas keberadaan Allah dalam hidup umat-Nya? Apa bentuk syukur dan keyakinan kita kepada Allah yang menopang kehidupan selama ini?

Pokok Doa: Berdoalah bagi para pemimpin dan warga negara kita agar tetap memiliki hati bersyukur, menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Mohon Tuhan memberi hikmat kepada pemimpin negara. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *