Kegelapan Dan Terang Allah

Kamis, 24 November 2022

“Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.” (Mazmur 56:14)

Bacaan hari ini: Mazmur 56:1-14 | Bacaan setahun: Mazmur 56-57

Pernahkah Anda tertekan dalam hidup? Semua jalan nampak gelap sirna dan ancaman datang dari setiap penjuru? Kita berharap akan kehadiran dan dukungan, tapi malah seteru yang makin mendekat. Dengan latar belakang inilah, Daud menulis mazmur hari ini. Daud sedang lari dari kejaran Saul yang ingin menangkapnya dan membunuhnya. Saul bahkan tega membantai mereka yang menolongnya, termasuk para imam dan penduduk kota Nob yang baru saja menolong Daud (1Sam. 22:18-19). Tekanan semakin mengerikan, karena dalam perjalanan pelariannya Daud memasuki kota Gat – kota asal Goliat – pahlawan Filistin yang dibunuhnya!

Pada bacaan ini, Daud dalam kondisi frustrasi dan terpojok. Berulang kali dia mengeluh kepada Tuhan akan kengerian musuh-musuhnya (ay. 2- 3, 6-7). Tetapi kita lihat, alih-alih berputus asa, Daud justru mengarahkan pandangannya ke arah yang tepat! Daud mengarahkan pengharapannya kepada TUHAN Allah dan Firman-Nya (ay. 4-5, 11-12).

Daud percaya kepada TUHAN dan kuasa-Nya. Dia percaya bahwa dalam perlindungan TUHAN, tidak ada yang manusia dapat lakukan untuk menyakitinya. Dua kali Daud menulis, “Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?” Daud juga percaya, bahwa TUHAN Allah yang Mahakuasa juga peduli kesulitan umat- Nya. Di ayat 8, dengan puitis Daud menulis, “Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?”

Daud memiliki iman yang hebat karena bergaul akrab dengan TUHAN Allah dan kebenaran Firman-Nya! Dalam anugerah terang Roh Kudus, kita tahu bahwa Firman TUHAN adalah sumber kekuatan kita. Dalam Firman TUHAN, kita mendapati janji-janji pemeliharaan-Nya. Dalam Firman TUHAN, kita juga mengenal kasih-Nya yang tak berkesudahan. Dalam terang Firman TUHAN, kita berjalan tenang diterangi cahaya kehidupan! (ay. 14). Apakah kegelapan sedang melingkupi dan menggelisahkan hidupmu? Maju dan berjalanlah bersama cahaya terang dari TUHAN Allah!

STUDI PRIBADI: Apakah Anda pernah merasa terjebak dalam kegelapan hidup? Sudahkah Anda hidup dalam terang Firman-Nya?

Pokok Doa: Berdoalah agar TUHAN Allah menolong kita untuk dapat hidup akrab bergaul bersama cahaya terang Firman-Nya. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *