Meminta Hikmat Tuhan

Minggu, 14 Agustus 2022

“Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?” (2 Tawarikh 1:10)

Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 1:1-13 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 1-2

Apa respons kita kepada TUHAN, bila TUHAN bertanya; “mintalah apa yang kauinginkan, itu akan Kuberikan kepadamu!” (ay. 7, versi Bahasa Indonesia Sehari-hari). Ketika TUHAN bertanya kepada Salomo yang selama ini mencari TUHAN (ay. 6), Salomo minta hikmat dan pengertian untuk memerintah bangsa Israel. Permintaan akan hikmat dan pengertian TUHAN ini menandakan bahwa Salomo tidak berfokus kepada kepentingan atau ambisi pribadi, namun lebih kepada kepentingan rakyat banyak, yaitu memimpin bangsa Israel, yang merupakan umat TUHAN, tetap hidup sesuai dengan perintah TUHAN.

Karena permintaan Salomo tidak berfokus pada dirinya, maka TUHAN mengabulkan permintaanya (1Raj. 3:11-14), permintaan ini diperkenan TUHAN. Bahkan TUHAN melimpahkan kekayaan, kejayaan, kehormatan kepada Salomo bersama dengan hikmat dan pengertian untuk memerintah bangsa Israel. Permintaan Salomo ini juga menunjukkan bahwa ia sadar akan tanggung jawab besar dalam memerintah bangsa Israel, yang hanya dapat dijalankan dengan pertolongan Tuhan, bukan dengan hikmat dan pengertian dirinya sendiri. Hikmat dan pengertian dari TUHAN bagi Salomo juga terlihat dari pengaturan Salomo mendirikan Bait Suci bagi Allah (2Taw. 8:1-9:28). Sehingga Perjanjian TUHAN dengan Abraham (Kej. 13:16) bisa digenapi dalam pemerintahan Salomo, melihat begitu besar jumlah bangsa Israel (ay. 10), disertai kejayaan dan segala kekayaan yang dianugerahkan TUHAN kepada bangsa Israel, dalam pemerintahan Salomo.

Sebagai Umat Tuhan, khususnya di tengah zaman dengan perubahan yang sangat cepat, maka kita perlu belajar untuk terus-menerus memohon agar hikmat dan pengertian Allah diberikan bagi kita. Sehingga kita boleh memimpin keluarga dan anak-anak untuk makin mengenal dan mengasihi Tuhan. Bahkan sebagai pemimpin perusahaan yang Tuhan percayakan, ada banya orang akan melihat keberadaan Tuhan melalui kehidupan kita. Dengan demikian, sangat perlu kita perhatikan bahwa hidup takut akan Tuhan adalah sumber dari hikmat dan pengertian dari Allah.

STUDI PRIBADI: Apa yang menghalangi kita untuk hidup takut akan Tuhan? Untuk apakah hikmat dan pengertian yang diminta Salomo kepada Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah agar setiap umat Tuhan memiliki dan memelihara hati yang takut akan Tuhan. Berdoalah bagi Gereja Tuhan supaya dipimpin oleh anak-anak Tuhan yang memiliki hati yang takut oleh Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *