Minggu, 14 Agustus 2022
“Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?” (2 Tawarikh 1:10)
Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 1:1-13 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 1-2
2 Tawarikh 1 : 1-13
Doa Salomo memohon hikmat
1 Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.
2 Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel, kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak.
3 Lalu pergilah Salomo bersama-sama dengan segenap jemaah itu ke bukit pengorbanan yang di Gibeon, sebab di situlah Kemah Pertemuan Allah yang dibuat Musa, hamba TUHAN itu, di padang gurun.
4 –Tetapi Daud telah mengangkut tabut Allah dari Kiryat-Yearim ke tempat yang disiapkannya bagi tabut itu, –sebab ia telah memasang kemah untuk tabut itu di Yerusalem.
5 Namun mezbah tembaga yang dibuat Bezaleel bin Uri bin Hur masih ada di sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta petunjuk TUHAN.
6 Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya.
7 Pada malam itu juga Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.”
8 Berkatalah Salomo kepada Allah: “Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku menjadi raja menggantikan dia.
9 Maka sekarang, ya TUHAN Allah, tunjukkanlah keteguhan janji-Mu kepada Daud, ayahku, sebab Engkaulah yang telah mengangkat aku menjadi raja atas suatu bangsa yang banyaknya seperti debu tanah.
10 Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?”
11 Berfirmanlah Allah kepada Salomo: “Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau,
12 maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau.”
13 Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.
2 Tawarikh 1
Doa Salomo memohon hikmat
1 Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja; TUHAN, Allahnya, menyertai dia dan menjadikan kekuasaannya luar biasa besarnya.
2 Salomo memberi perintah kepada seluruh Israel, kepada kepala-kepala pasukan seribu dan pasukan seratus, kepada para hakim dan kepada semua pemimpin di seluruh Israel, yakni para kepala puak.
3 Lalu pergilah Salomo bersama-sama dengan segenap jemaah itu ke bukit pengorbanan yang di Gibeon, sebab di situlah Kemah Pertemuan Allah yang dibuat Musa, hamba TUHAN itu, di padang gurun.
4 –Tetapi Daud telah mengangkut tabut Allah dari Kiryat-Yearim ke tempat yang disiapkannya bagi tabut itu, –sebab ia telah memasang kemah untuk tabut itu di Yerusalem.
5 Namun mezbah tembaga yang dibuat Bezaleel bin Uri bin Hur masih ada di sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta petunjuk TUHAN.
6 Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya.
7 Pada malam itu juga Allah menampakkan diri kepada Salomo dan berfirman kepadanya: “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu.”
8 Berkatalah Salomo kepada Allah: “Engkaulah yang telah menunjukkan kasih setia-Mu yang besar kepada Daud, ayahku, dan telah mengangkat aku menjadi raja menggantikan dia.
9 Maka sekarang, ya TUHAN Allah, tunjukkanlah keteguhan janji-Mu kepada Daud, ayahku, sebab Engkaulah yang telah mengangkat aku menjadi raja atas suatu bangsa yang banyaknya seperti debu tanah.
10 Berilah sekarang kepadaku hikmat dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?”
11 Berfirmanlah Allah kepada Salomo: “Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta umur panjang, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau,
12 maka kebijaksanaan dan pengertian itu diberikan kepadamu; selain itu Aku berikan kepadamu kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sebagaimana belum pernah ada pada raja-raja sebelum engkau dan tidak akan ada pada raja-raja sesudah engkau.”
13 Lalu pulanglah Salomo dari bukit pengorbanan yang di Gibeon itu, dari depan Kemah Pertemuan, ke Yerusalem dan ia memerintah atas Israel.
Harta kekayaan Salomo
14 Salomo mengumpulkan juga kereta-kereta dan orang-orang berkuda, sehingga ia mempunyai seribu empat ratus kereta dan dua belas ribu orang berkuda, yang semuanya ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.
15 Raja membuat banyaknya emas dan perak di Yerusalem sama seperti batu, dan banyaknya pohon kayu aras sama seperti pohon ara yang tumbuh di Daerah Bukit.
16 Kuda untuk Salomo didatangkan dari Misraim dan dari Kewe; saudagar-saudagar raja membelinya dari Kewe dengan harga pasar.
17 Sebuah kereta yang didatangkan dari Misraim berharga sampai enam ratus syikal perak, dan seekor kuda sampai seratus lima puluh syikal; dan begitu juga melalui mereka dikeluarkan semuanya itu kepada semua raja orang Het dan kepada raja-raja Aram.
2 Tawarikh 2
Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci
1 Salomo memerintahkan untuk mendirikan suatu rumah bagi nama TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri.
2 Dan Salomo mengerahkan tujuh puluh ribu kuli, delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus mandur untuk mengawasi mereka itu.
3 Lalu Salomo mengutus orang kepada Huram, raja negeri Tirus, dengan pesan: “Perbuatlah terhadap aku seperti yang kauperbuat terhadap ayahku Daud, ketika engkau mengirim kayu aras kepadanya, sehingga ia dapat mendirikan baginya suatu istana untuk tinggal di situ.
4 Ketahuilah, aku hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama TUHAN, Allahku, untuk menguduskannya bagi Dia, supaya di hadapan-Nya dibakar ukupan dari wangi-wangian, tetap diatur roti sajian dan dipersembahkan korban bakaran pada waktu pagi dan pada waktu petang, pada hari-hari Sabat dan bulan-bulan baru, dan pada perayaan-perayaan yang ditetapkan TUHAN, Allah kami, sebab semuanya itu adalah kewajiban orang Israel untuk selama-lamanya.
5 Dan rumah yang hendak kudirikan itu harus besar, sebab Allah kami lebih besar dari segala allah.
6 Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, sedangkan langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak dapat memuat Dia? Dan siapakah aku ini, sehingga aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, kecuali sebagai tempat untuk membakar korban di hadapan-Nya?
7 Maka sekarang, kirimlah kepadaku seorang yang ahli mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, kain ungu muda, kain kirmizi, kain ungu tua, dan yang juga pandai membuat ukiran, untuk membantu para ahli yang ada padaku di Yehuda dan di Yerusalem, yang telah ditunjuk ayahku Daud.
8 Kirim juga kepadaku kayu aras, sanobar dan cendana dari gunung Libanon, sebab aku tahu, bahwa hamba-hambamu pandai menebang pohon dari Libanon. Dalam pada itu hamba-hambaku akan membantu hamba-hambamu
9 untuk menyediakan bagiku sejumlah besar kayu, sebab rumah yang hendak kudirikan itu harus besar dan mentakjubkan.
10 Dan untuk tukang-tukang yang menebang pohon kuberikan gandum dua puluh ribu kor, jelai dua puluh ribu kor, anggur dua puluh ribu bat dan minyak dua puluh ribu bat, sebagai bahan makanan bagi hamba-hambamu itu.”
11 Dan Huram, raja negeri Tirus, mengirim surat balasan kepada Salomo, yang berbunyi: “Karena TUHAN mengasihi umat-Nya, Ia telah mengangkat engkau menjadi raja atas mereka.”
12 Lalu Huram melanjutkan: “Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi, karena Ia telah memberikan kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian, yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi dirinya sendiri!
13 Maka sekarang aku mengirim seorang ahli, yang penuh pengertian, yakni Huram Abi,
14 anak seorang perempuan dari bani Dan, sedang ayahnya orang Tirus. Ia pandai mengerjakan emas, perak, tembaga, besi, batu, kayu, kain ungu muda, kain ungu tua, lenan halus dan kain kirmizi, dan juga pandai membuat segala jenis ukiran dan segala jenis rancangan yang ditugaskan kepadanya dengan dibantu oleh ahli-ahlimu dan oleh ahli-ahli ayahmu, tuanku Daud.
15 Baiklah sekarang tuanku kirim kepada hamba-hamba tuanku gandum dan jelai, minyak dan anggur yang telah tuanku sebutkan itu.
16 Dan kami akan menebang kayu dari gunung Libanon sebanyak engkau perlukan dan membawanya kepadamu dengan rakit-rakit melalui laut sampai ke Yafo, dan engkau dapat mengangkutnya ke Yerusalem.”
17 Lalu Salomo menghitung semua orang asing yang laki-laki yang ada di negeri Israel sama seperti yang pernah dilakukan Daud, ayahnya. Maka terdapatlah seratus lima puluh tiga ribu enam ratus orang.
18 Dan dari antara mereka, tujuh puluh ribu orang dijadikannya kuli, delapan puluh ribu orang tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratus orang mandur yang harus menyuruh orang-orang itu bekerja.
Apa respons kita kepada TUHAN, bila TUHAN bertanya; “mintalah apa yang kauinginkan, itu akan Kuberikan kepadamu!” (ay. 7, versi Bahasa Indonesia Sehari-hari). Ketika TUHAN bertanya kepada Salomo yang selama ini mencari TUHAN (ay. 6), Salomo minta hikmat dan pengertian untuk memerintah bangsa Israel. Permintaan akan hikmat dan pengertian TUHAN ini menandakan bahwa Salomo tidak berfokus kepada kepentingan atau ambisi pribadi, namun lebih kepada kepentingan rakyat banyak, yaitu memimpin bangsa Israel, yang merupakan umat TUHAN, tetap hidup sesuai dengan perintah TUHAN.
Karena permintaan Salomo tidak berfokus pada dirinya, maka TUHAN mengabulkan permintaanya (1Raj. 3:11-14), permintaan ini diperkenan TUHAN. Bahkan TUHAN melimpahkan kekayaan, kejayaan, kehormatan kepada Salomo bersama dengan hikmat dan pengertian untuk memerintah bangsa Israel. Permintaan Salomo ini juga menunjukkan bahwa ia sadar akan tanggung jawab besar dalam memerintah bangsa Israel, yang hanya dapat dijalankan dengan pertolongan Tuhan, bukan dengan hikmat dan pengertian dirinya sendiri. Hikmat dan pengertian dari TUHAN bagi Salomo juga terlihat dari pengaturan Salomo mendirikan Bait Suci bagi Allah (2Taw. 8:1-9:28). Sehingga Perjanjian TUHAN dengan Abraham (Kej. 13:16) bisa digenapi dalam pemerintahan Salomo, melihat begitu besar jumlah bangsa Israel (ay. 10), disertai kejayaan dan segala kekayaan yang dianugerahkan TUHAN kepada bangsa Israel, dalam pemerintahan Salomo.
Sebagai Umat Tuhan, khususnya di tengah zaman dengan perubahan yang sangat cepat, maka kita perlu belajar untuk terus-menerus memohon agar hikmat dan pengertian Allah diberikan bagi kita. Sehingga kita boleh memimpin keluarga dan anak-anak untuk makin mengenal dan mengasihi Tuhan. Bahkan sebagai pemimpin perusahaan yang Tuhan percayakan, ada banya orang akan melihat keberadaan Tuhan melalui kehidupan kita. Dengan demikian, sangat perlu kita perhatikan bahwa hidup takut akan Tuhan adalah sumber dari hikmat dan pengertian dari Allah.
STUDI PRIBADI: Apa yang menghalangi kita untuk hidup takut akan Tuhan? Untuk apakah hikmat dan pengertian yang diminta Salomo kepada Tuhan?
Pokok Doa: Berdoalah agar setiap umat Tuhan memiliki dan memelihara hati yang takut akan Tuhan. Berdoalah bagi Gereja Tuhan supaya dipimpin oleh anak-anak Tuhan yang memiliki hati yang takut oleh Tuhan.