Pelayan Di Rumah Tuhan

Kamis, 11 Agustus 2022

“Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap.” (1 Tawarikh 25:1a)

Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 25 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 25-26

Beberapa orang berpikir, pelayanan di rumah Tuhan hanya dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki waktu saja; memberi kesan bahwa pelayanan di rumah Tuhan dikerjakan sebagai kegiatan sampingan. Namun, firman Tuhan ini menjelaskan bahwa pelayanan di rumah Tuhan adalah sesuatu yang sangat penting dan perlu dipersiapkan secara serius.

Kita lihat Daud; ia mengangkat orang-orang khusus untuk melayani di dalam rumah Tuhan. Ada 3 (tiga) orang pemimpin pujian dari suku Lewi, yaitu Asaf, Heman, dan Yedutun (bdk. 2Taw.5:12). Di bawah kepemimpinan mereka adalah anak-anak dan saudara-saudara dengan total jumlah 288 orang. Jumlah yang tidak sedikit, namun Daud mengaturnya sedemikian rupa sehingga tiap pelayanan ada sekitar 24 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri atas 12 orang. Demikian juga dengan jadwal pelayanan, diatur dengan menggunakan undian. Mereka bersama-sama saudara-saudara mereka dilatih bernyanyi untuk Tuhan. Tugas kelompok di bawah kepemimpinan Heman adalah menyanyikan nyanyian di rumah Tuhan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk ibadah (ay. 6). Anak-anak Asaf di bawah pimpinan Asaf, bernubuat dengan petunjuk raja (ay. 2). Sedangkan kelompok yang ada di bawah kepemimpinan Yedutun bernubuat dengan diiringi kecapi dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi Tuhan (ay. 3). Demikianlah, pelayanan di rumah Tuhan dikerjakan dengan serius dan dipersiapkan sungguh-sungguh. Para pelayan rumah Tuhan dipilih, dilatih dan dipimpin dengan baik. Ini menunjukkan penghormatan Daud kepada Tuhan, yang telah mengaruniakan kemenangan dan keberhasilan di bawah kepemimpinannya.

Hal yang dapat kita pelajari dari bagian ini adalah pelayanan di rumah Tuhan seharusnya dilakukan dengan kesungguhan hati. Kesungguhan hati ini membuat seseorang bersedia memikirkan dan mempersiapkan pelayanan dengan sungguh-sungguh. Ada proses pemilihan, pelatihan, dan proses pelaksanaan yang dipimpin oleh orang yang tepat. Semua hal tersebut ditujukan untuk memperkenan hati Tuhan dan memuliakan Tuhan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana Daud mempersiapkan sistem pelayanan pujian di rumah Tuhan? Apa yang akan Anda lakukan ketika Tuhan mempercayakan sebuah pelayanan?

Pokok Doa: Berdoalah untuk setiap pelayan di gereja Tuhan agar memiliki kesungguhan hati dalam melayani Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *