Janji Tuhan

Jumat, 17 Juni 2022

“Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.” (2 Samuel 7:15)

Bacaan hari ini: 2 Samuel 7:1-17 | Bacaan setahun: 2 Samuel 7

Menurut KBBI, kata “janji” ialah ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Janji juga dapat berarti persetujuan antara dua pihak yang harus disetujui/disepakati bersama. Dengan demikian apabila janji tidak dilakukan, maka muncullah istilah ingkar janji atau janji dusta.

Dalam bagian ini, Tuhan berjanji kepada Daud, dan janji-Nya meliputi: Keamanan dari musuh (ay. 11), kekokohan kerajaan Daud (ay. 12-13), janji keturunan (ay. 11b), Salomo sebagai pendiri rumah Tuhan, keturunan Daud akan menjadi anak Allah dan Allah akan menjadi Bapanya (ay. 14); dan atas keturunan Daud, kasih Tuhan tidak akan pernah hilang (ay. 15). Berbagai janji Tuhan ini merupakan wujud kasih setia-Nya, baik kepada Daud maupun atas keturunannya.

Bagian firman ini adalah inti yang sangat penting dari Kitab 2 Samuel. Dua bagian lain yang juga sangat penting adalah kelahiran Salomo (yang adalah bagian dari narasi kejatuhan Daud dalam dosa dengan Batsyeba), dan penunjukan lokasi Bait Suci di bagian akhir Kitab. Semuanya menjalin menjadi satu tulang punggung yang kokoh untuk Kitab ini. Tuhan berjanji memberikan keturunan bagi Daud yang akan membangun bait Tuhan. Tuhan juga menentukan keturunan Daud yang akan membangunnya, yaitu Salomo. Terakhir, Tuhan memberikan lokasi bait Allah yang akan dibangun.

Daud bukanlah manusia sempurna. Dia memiliki dosa dan kesalahan, bahkan dosa yang bisa dikatakan tidak ringan. Namun, ia mempunyai hati yang senantiasa terpaut kepada Tuhan. Daud mau menerima teguran Tuhan atas dosanya. Ia segera berlutut dan merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan. Itulah yang membuat Tuhan mengasihi Daud. Ketaatan Daud adalah ia mau bertobat dan kembali kepada Tuhan untuk terus berbakti dan menyembah-Nya. Di dalam kehidupannya, Daud juga mau melakukan pekerjaan Tuhan. Maka, marilah kita selalu bersandar kepada Tuhan dengan segenap hati dan jiwa, serta menikmati kesetiaan Tuhan di dalam kehidupan ini.

STUDI PRIBADI: Bagaimana kita belajar mengenal janji Allah, dan menjadikan Dia satu-satunya Tuhan atas hidup kita? Apa yang membuat kita ragu dan tidak berpaut pada-Nya!

Pokok Doa: Berdoalah untuk keluarga2 Kristen agar setiap anggota keluarga Kristen dapat mengajarkan dan melakukan nilai-nilai kebenaran di tengah-tengah dunia ini serta terus belajar bersandar kepada janji-Nya. 

Sharing Is Caring :

One thought on “Janji Tuhan

  1. www.xmc.pl says:

    The way you write make it really comfortable to read. And the theme you use, wow. That is a really decent combination. And I am wondering what is the name of the template you use?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *