Saling Menolong Satu Sama Lain

MINGGU, 17 APRIL 2022

“Apabila engkau melihat, bahwa lembu atau domba saudaramu tersesat, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; haruslah engkau benar-benar mengembalikannya kepada saudaramu itu.” (Ulangan 22:1)

Bacaan hari ini: Ulangan 22:1-4 | Bacaan setahun: Ulangan 22

Beberapa waktu lalu, KOMPAS TV memberitakan seseorang petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan cek senilai 35,5 miliar rupiah dalam sebuah dompet saat sedang membersihkan terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Petugas kebersihan itu menemukan dompet berwarna cokelat yang diduga milik seorang calon penumpang di area koridor kedatangan terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Temuan ini langsung ia laporkan kepada petugas Avsec tanpa memeriksa isinya. Saat diperiksa petugas Avsec, dompet ini berisi 4 buah buku tabungan, paspor dan 2 lembar cek senilai 35,5 miliar rupiah.

Apa yang dilakukan petugas kebersihan ini adalah salah satu contoh konkret yang dapat kita praktikan dalam kehidupan kita bersama sebagai komunitas umat Allah, sebagaimana Allah sampaikan dalam Ulangan 22:1-
4. Allah mau agar umat-Nya sebagai orang-orang yang telah beroleh kasih karunia-Nya, hidup di dalam kasih satu dengan yang lain, yakni dengan menjaga hubungan baik dan mempraktikan hidup saling tolong-menolong sebagai sesama. Allah mau agar umat pilihan menunjukkan perhatian dan kepedulian dengan menolong saudaranya yang mengalami kesusahan karena kehilangan ternak dan barang kepunyaannya. Allah mengingatkan agar mereka jangan bersikap pura-pura tidak tahu, padahal tahu; ataupun berniat untuk memilikinya atau mencurinya. Sikap dan perbuatan yang demikian tidaklah Allah kehendaki. Sebaliknya, Allah menghendaki mereka menunjukkan kebaikan dengan mau mengembalikan apa yang menjadi milik sesamanya. Walaupun untuk itu, ada harga yang harus dibayar, yakni harus bersusah payah mencari tahu pemiliknya dan mengantarnya untuk dikembalikan kepada pemiliknya.

Melalui bagian ini, Allah juga mau agar sebagai orang-orang yang telah beroleh kasih Allah, kita menunjukkan kasih, perhatian dan kepedulian kita kepada sesama yang mengalami kesusahan. Melalui perhatian, kasih dan kepedulian, kita belajar hidup jujur, mencintai kebenaran & menyenangkan hati Allah, supaya saudara seiman beroleh pertolongan (Gal. 6:9,10).

STUDI PRIBADI: Mengapa Allah menghendaki kita untuk hidup saling tolong-menolong? Bagaimana sikap Anda selama ini, terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap orang percaya semakin memiliki hati Kristus yang selalu siap sedia menolong orang yang membutuhkan. Berdoa supaya setiap umat Allah tidak hidup mementingkan dirinya sendiri. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *