Yesus Mengajar Dan Menyembuhkan

Rabu, 29 Desember 2021

Bacaan hari ini: Lukas 6:17-19 | Bacaan setahun: Zakharia 9-12



“Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.” (Lukas 6:18)

Setelah Yesus naik ke atas bukit dan berdoa semalaman maka Ia pun memanggil dan memilih kedua belas murid (ayat 12-16). Kemudian Yesus mengajak mereka langsung terlibat di dalam pelayanan-Nya. Jadi mereka tidak hanya belajar tetapi langsung melihat dan mengalami hidup bersama Tuhan.

Yesus pun turun bersama kedua belas murid-Nya ke tempat yang datar, supaya orang banyak yang sakit dan butuh pertolongan dapat datang kepada-Nya. Di tempat itu sudah berkumpul banyak orang dari Yudea dan Yerusalem, dari pantai Tirus dan Sidon. Mereka yang datang adalah orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Pelajaran pertama bagi murid-murid Tuhan adalah Tuhan menerima semua orang tanpa kecuali.

Yesus mengajar orang banyak itu, sementara mereka mendengarkan firman Tuhan. Setelah itu Ia melakukan mukjizat, menyembuhkan mereka yang sakit maupun yang dirasuk roh-roh jahat. Orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya. Sering kali kita berpikir bahwa pelayanan gereja atau pelayanan hamba Tuhan hanyalah soal pelayanan rohani dan tidak berhubungan sama sekali dengan masalah kebutuhan fisik. Tidak demikian dengan Yesus. Ia menggandengkan pelayanan rohani dengan mukjizat penyembuhan. Terkadang keadaan rohani seseorang mempengaruhi kondisi fisiknya, demikian sebaliknya. Kita membutuhkan hikmat Allah untuk melihat keterkaitan di antara keduanya.

Pelayanan gereja dan pelayanan seorang hamba Tuhan harus bersifat menyeluruh, meski fokus kita ada pada pelayanan rohani. Kita tidak boleh mengabaikan jemaat yang menderita sakit, yang mengalami kesulitan dan pencobaan. Kita perlu berupaya membantu, dalam bentuk materi, maupun non materi. Gereja dan hamba Tuhan harus peduli, tidak hanya dalam bidang rohani saja, tapi juga tentang kesulitan hidup dan pergumulan jemaat, terlebih dalam masa pandemi sekarang ini. Biarlah kebenaran ini mengingatkan dan membuka wawasan pelayanan kita semua.

STUDI PRIBADI: Pelajaran apa saja yang bisa kita dapatkan dari bacaan dan renungan kita hari ini? Apa yang bisa kita perhatikan tentang Kristus dari bacaan hari ini?

Pokok Doa: Berdoalah supaya setiap kita boleh melayani orang lain dan peka dengan kebutuhan mereka, sehingga kita bisa melayani dengan baik sesuai dengan kehendak Kristus.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *