Kelahiran Yesus Kristus

Sabtu, 25 Desember 2021

Bacaan hari ini: Lukas 2:1-20 | Bacaan setahun: Zefanya



“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:10-11)

Bacaan hari ini mengisahkan kelahiran Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia. Segala nubuatan tentang kedatangan seorang Penghibur, Penolong dan Pembebas umat Israel dalam Perjanjian Lama, telah digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Pada ayat pertama, kita memahami bahwa Tuhan Yesus lahir ke dunia pada saat pemerintahan Kaisar Agustus. Namun, hal yang menarik adalah pada ayat yang ke-tujuh yang menuliskan bahwa Tuhan Yesus dibaringkan di dalam palungan yang rendah, bukan di atas ranjang yang mewah dan nyaman.

Ada dua pelajaran penting melalui kisah kelahiran Yesus Kristus. Yang pertama, kelahiran Yesus Kristus memberikan kepada setiap kita, manusia berdosa, sukacita yang besar. Kita yang adalah orang pilihan Allah, telah ditebus-Nya dari dosa. Ini merupakan suatu sukacita yang mengalahkan sukacita apapun yang ada di dalam dunia ini. Mari kita membayangkan, jika kita tidak dipilih oleh Allah dan Kristus tidak menebus kita dari dosa, maka bayang-bayang maut yang bersifat kekal selamanya akan menghampiri kehidupan kita.

Yang kedua, kesederhanaan Tuhan Yesus dalam kelahiran-Nya menunjukkan kerendahan hati-Nya. Yesus Kristus yang adalah Tuhan yang mempunyai kuasa apapun, tentu saja sanggup untuk menentukan diri-Nya sendiri lahir di tempat yang nyaman. Namun, Ia memilih untuk lahir dan dibaringkan di suatu tempat yang sebenarnya tidak layak. Melalui kelahiran Tuhan Yesus, kita dapat mempelajari bahwa betapa penting kerendahan hati dan kesederhanaan. Saat Natal tiba, maka biasanya kita mulai sibuk untuk mencari baju baru dan lain sebagainya. Akan tetapi, biarlah sekarang kita mengubah pemikiran tersebut. Natal tidak identik dengan kemewahan, namun dengan kesederhanaan dan kerendahan hati. Inilah saatnya kita berterimakasih kepada Tuhan Yesus yang mau datang ke dalam dunia ini untuk menebus kita dari dosa.

STUDI PRIBADI: Apakah kita menyadari bahwa kelahiran Kristus, sang Penebus adalah suatu sukacita yang besar dalam hidup ini? Apakah kita menyadari bahwa Natal tidaklah selalu identik dengan kemewahan?

Pokok Doa: Berdoalah dan mengucap syukurlah kepada Allah atas pemilihan-Nya dan penebusan yang dilakukan oleh Anak-Nya Yesus Kristus bagi diri kita. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *