Selasa, 9 November 2021
Bacaan hari ini: Lukas 2:36-38 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 9, Yeremia 31-33
“Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.” (Lukas 2:38)
Lukas 2 : 36-38
36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Pengkhotbah 9
Nasib semua orang sama
1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.
2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah.
3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
7 Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu.
8 Biarlah selalu putih pakaianmu dan jangan tidak ada minyak di atas kepalamu.
9 Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari.
10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
11 Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
12 Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Hikmat lebih baik dari pada kuasa
13 Hal ini juga kupandang sebagai hikmat di bawah matahari dan nampaknya besar bagiku;
14 ada sebuah kota yang kecil, penduduknya tidak seberapa; seorang raja yang agung menyerang, mengepungnya dan mendirikan tembok-tembok pengepungan yang besar terhadapnya;
15 di situ terdapat seorang miskin yang berhikmat, dengan hikmatnya ia menyelamatkan kota itu, tetapi tak ada orang yang mengingat orang yang miskin itu.
16 Kataku: “Hikmat lebih baik dari pada keperkasaan, tetapi hikmat orang miskin dihina dan perkataannya tidak didengar orang.”
17 Perkataan orang berhikmat yang didengar dengan tenang, lebih baik dari pada teriakan orang yang berkuasa di antara orang bodoh.
18 Hikmat lebih baik dari pada alat-alat perang, tetapi satu orang yang keliru dapat merusakkan banyak hal yang baik.
Yeremia 31
Perjanjian baru
1 “Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
2 Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
5 Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.
6 Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!
7 Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!
9 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
10 Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!
11 Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya.
12 Mereka akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.
13 Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.
14 Aku akan memuaskan jiwa para imam dengan kelimpahan, dan umat-Ku akan menjadi kenyang dengan kebajikan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi.
16 Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali dari negeri musuh.
17 Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka.
18 Telah Kudengar sungguh-sungguh Efraim meratap: Engkau telah menghajar aku, dan aku telah menerima hajaran, seperti anak lembu yang tidak terlatih. Bawalah aku kembali, supaya aku berbalik, sebab Engkaulah TUHAN, Allahku.
19 Sungguh, sesudah aku berbalik, aku menyesal, dan sesudah aku tahu akan diriku, aku menepuk pinggang sebagai tanda berkabung; aku merasa malu dan bernoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku.
20 Anak kesayangankah gerangan Efraim bagi-Ku atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus-putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hati-Ku terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah firman TUHAN.
21 Dirikanlah bagimu rambu-rambu jalan, pasanglah bagimu tanda-tanda jalan; perhatikanlah jalan raya baik-baik, yakni jalan yang telah kautempuh! Kembalilah, hai anak dara Israel, kembalilah ke kota-kotamu ini!
22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki.”
23 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah orang Israel: “Orang akan mengucapkan perkataan ini lagi di tanah Yehuda dan di kota-kotanya, apabila Aku telah memulihkan keadaan mereka: TUHAN kiranya memberkati engkau, hai tempat kediaman kebenaran, hai gunung yang kudus!
24 Di sana akan duduk Yehuda beserta segala kotanya, petani-petani dan orang-orang yang mengembara dengan kawanan ternaknya.
25 Sebab Aku akan membuat segar orang yang lelah, dan setiap orang yang merana akan Kubuat puas.”
26 Sebab itu aku bangun dan melihat; tidurku menyenangkan.
27 “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan melimpahi kaum Israel dan kaum Yehuda dengan benih manusia dan benih hewan.
28 Maka seperti tadinya Aku berjaga-jaga atas mereka untuk mencabut dan merobohkan, untuk meruntuhkan dan membinasakan dan mencelakakan, demikianlah juga Aku akan berjaga-jaga atas mereka untuk membangun dan menanam, demikianlah firman TUHAN.
29 Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,
30 melainkan: Setiap orang akan mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
34 Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.”
35 Beginilah firman TUHAN, yang memberi matahari untuk menerangi siang, yang menetapkan bulan dan bintang-bintang untuk menerangi malam, yang mengharu biru laut, sehingga gelombang-gelombangnya ribut, –TUHAN semesta alam nama-Nya:
36 “Sesungguhnya, seperti ketetapan-ketetapan ini tidak akan beralih dari hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunan Israel juga tidak akan berhenti menjadi bangsa di hadapan-Ku untuk sepanjang waktu.
37 Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, seperti langit di atas tidak terukur dan dasar-dasar bumi di bawah tidak terselidiki, demikianlah juga Aku tidak akan menolak segala keturunan Israel, karena segala apa yang dilakukan mereka, demikianlah firman TUHAN.
38 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa kota itu akan dibangun kembali bagi TUHAN, dari menara Hananeel sampai Pintu Gerbang Sudut;
39 kemudian tali pengukur itu akan merentang terus sampai ke bukit Gareb, lalu membelok ke Goa.
40 Dan segenap lembah itu, dengan mayat-mayat dan abu korbannya, dan segenap tanah di tepi sungai Kidron sampai ke sudut Pintu Gerbang Kuda ke arah timur, akan menjadi kudus bagi TUHAN. Orang tidak akan meruntuhkan dan merobohkan lagi di sana untuk selama-lamanya.”
Yeremia 32
Pembelian ladang sebagai jaminan dari keselamatan Yehuda yang akan datang
1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia dalam tahun yang kesepuluh pemerintahan Zedekia, raja Yehuda; itulah tahun yang kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar.
2 Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda.
3 Sebab Zedekia, raja Yehuda, telah menahan dia di sana dengan tuduhan: “Mengapa engkau bernubuat: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya ia mendudukinya;
4 Zedekia, raja Yehuda, tidak akan luput dari tangan orang Kasdim, melainkan pasti akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, sehingga ia berbicara dengan dia mulut sama mulut dan melihat dia mata sama mata;
5 Zedekia akan dibawanya ke Babel dan di sanalah ia akan tinggal, sampai Aku memperhatikannya, demikianlah firman TUHAN. Apabila kamu berperang melawan orang Kasdim itu, kamu tidak akan beruntung!”
6 Berkatalah Yeremia: “Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
7 Sesungguhnya, Hanameel, anak Salum, pamanmu, akan datang kepadamu dengan usul: Belilah ladangku yang di Anatot itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak tebus untuk membelinya.
8 Kemudian, sesuai dengan firman TUHAN, datanglah Hanameel, anak pamanku, kepadaku di pelataran penjagaan, dan mengusulkan kepadaku: Belilah ladangku yang di Anatot di daerah Benyamin itu, sebab engkaulah yang mempunyai hak milik dan hak tebus; belilah itu! Maka tahulah aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.
9 Jadi aku membeli ladang yang di Anatot itu dari Hanameel, anak pamanku, dan menimbang uang baginya: tujuh belas syikal perak.
10 Aku menulis surat pembelian, memeteraikannya, memanggil saksi-saksi dan menimbang perak itu dengan neraca.
11 Lalu aku mengambil surat pembelian yang berisi syarat dan ketetapan itu, baik yang dimeteraikan maupun salinannya yang terbuka;
12 kemudian aku memberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria bin Mahseya di depan Hanameel, anak pamanku, di depan para saksi yang telah menandatangani surat pembelian itu, dan di depan semua orang Yehuda yang ada di pelataran penjagaan itu.
13 Di depan mereka aku memerintahkan kepada Barukh, kataku:
14 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Ambillah surat-surat ini, baik surat pembelian yang dimeteraikan itu maupun salinan yang terbuka ini, taruhlah semuanya itu dalam bejana tanah, supaya dapat tahan lama.
15 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Rumah, ladang dan kebun anggur akan dibeli pula di negeri ini!
16 Sesudah kuberikan surat pembelian itu kepada Barukh bin Neria, berdoalah aku kepada TUHAN, kataku:
17 Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!
18 Engkaulah yang menunjukkan kasih setia-Mu kepada beribu-ribu orang dan yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya yang datang kemudian. Ya Allah yang besar dan perkasa, nama-Mu adalah TUHAN semesta alam,
19 besar dalam rancangan-Mu dan agung dalam perbuatan-Mu; mata-Mu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia dengan mengganjar setiap orang sesuai dengan tingkah langkahnya dan sesuai dengan buah perbuatannya;
20 Engkau yang memperlihatkan tanda-tanda dan mujizat-mujizat di tanah Mesir, sampai kepada waktu ini kepada Israel dan kepada umat manusia, sehingga Engkau membuat nama bagi-Mu, seperti yang ternyata pada waktu ini.
21 Engkau telah membawa umat-Mu Israel keluar dari tanah Mesir dengan tanda-tanda dan mujizat-mujizat, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan yang besar.
22 Dan Engkau telah memberikan kepada mereka negeri ini, seperti yang telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
23 Kemudian mereka memasuki dan mendudukinya, tetapi mereka tidak mendengarkan suara-Mu dan tidak berkelakuan menurut Taurat-Mu; mereka tidak melakukan segala apa yang Kauperintahkan kepada mereka untuk dilakukan. Sebab itu Engkau melimpahkan kepada mereka segala malapetaka ini.
24 Sesungguhnya, tembok-tembok pengepungan yang dipakai untuk merebut kota telah sampai mendekatinya; oleh karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar maka kota itu telah diserahkan kepada orang-orang Kasdim yang memeranginya. Maka apa yang Kaufirmankan itu telah terjadi; sungguh, Engkau sendiri melihatnya.
25 Namun Engkau, ya Tuhan ALLAH, telah berfirman kepadaku: Belilah ladang itu dengan perak dan panggillah saksi-saksi! –padahal kota itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.”
26 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
27 “Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?
28 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku berikan kota ini ke dalam tangan orang-orang Kasdim dan ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ia akan merebutnya.
29 Orang-orang Kasdim yang memerangi kota ini akan datang membakarnya dan menghanguskannya serta dengan rumah-rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada Baal dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain untuk menimbulkan sakit hati-Ku.
30 Sebab orang Israel dan orang Yehuda hanyalah melakukan yang jahat di mata-Ku sejak masa mudanya; sungguh, orang Israel hanya menimbulkan sakit hati-Ku dengan perbuatan tangan mereka, demikianlah firman TUHAN.
31 Ya, kota ini telah membangkitkan murka dan kehangatan amarah-Ku mulai dari hari didirikannya sampai hari ini, sehingga Aku harus menyingkirkannya dari hadapan-Ku,
32 karena segala kejahatan yang dilakukan oleh orang Israel dan orang Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku, oleh mereka sendiri, raja-raja mereka, pemuka-pemuka mereka, imam-imam mereka, nabi-nabi mereka, orang Yehuda dan penduduk Yerusalem.
33 Mereka membelakangi Aku dan tidak menghadap kepada-Ku, dan sekalipun Aku mengajar mereka, terus-menerus, tiada mereka mau mendengarkan atau menerima penghajaran.
34 Mereka menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang di atasnya nama-Ku diserukan, untuk menajiskannya.
35 Mereka mendirikan bukit-bukit pengorbanan untuk Baal di Lembah Ben-Hinom, untuk mempersembahkan anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka kepada Molokh sebagai korban dalam api, sekalipun Aku tidak pernah memerintahkannya kepada mereka dan sekalipun hal itu tidak pernah timbul dalam hati-Ku, yakni hal melakukan kejijikan ini, sehingga Yehuda tergelincir ke dalam dosa.
36 Oleh sebab itu, beginilah firman TUHAN, Allah Israel, mengenai kota ini, yang engkau katakan telah diserahkan ke dalam tangan raja Babel karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar:
37 Sesungguhnya, Aku mengumpulkan mereka dari segala negeri, ke mana Aku menceraiberaikan mereka karena murka-Ku, kehangatan amarah-Ku dan gusar-Ku yang besar, dan Aku akan mengembalikan mereka ke tempat ini dan akan membuat mereka diam dengan tenteram.
38 Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.
39 Aku akan memberi mereka satu hati dan satu tingkah langkah, sehingga mereka takut kepada-Ku sepanjang masa untuk kebaikan mereka dan anak-anak mereka yang datang kemudian.
40 Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku.
41 Aku akan bergirang karena mereka untuk berbuat baik kepada mereka dan Aku akan membuat mereka tumbuh di negeri ini dengan kesetiaan, dengan segenap hati-Ku dan dengan segenap jiwa-Ku.
42 Sebab beginilah firman TUHAN: Seperti Aku mendatangkan kepada bangsa ini segenap malapetaka yang hebat ini, demikianlah Aku mendatangkan ke atas mereka keberuntungan yang Kujanjikan kepada mereka.
43 Orang akan membeli ladang lagi di negeri ini yang kamu katakan: Itu adalah tempat tandus tanpa manusia dan hewan; itu telah diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim!
44 Orang akan membeli ladang-ladang dengan perak, menulis surat pembelian, memeteraikannya dan memanggil saksi-saksi di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem, di kota-kota Yehuda, di kota-kota Pegunungan, di kota-kota Daerah Bukit dan di kota-kota Tanah Negeb. Sebab Aku akan memulihkan keadaan mereka, demikianlah firman TUHAN.”
Yeremia 33
Janji pemulihan keadilan Yerusalem dan Yehuda
1 Datanglah firman TUHAN untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya:
2 “Beginilah firman TUHAN, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya–TUHAN ialah nama-Nya–:
3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
4 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel, mengenai rumah-rumah di kota ini dan mengenai gedung-gedung istana raja Yehuda yang dirobohkan untuk dipakai terhadap tembok-tembok pengepungan dan pedang:
5 Orang akan masuk pertempuran melawan orang-orang Kasdim dan kota ini akan penuh dengan bangkai-bangkai manusia yang telah Kupukul mati karena murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku, sebab Aku telah menyembunyikan wajah-Ku dari kota ini oleh karena segala kejahatan mereka.
6 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan, dan Aku akan menyembuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah.
7 Aku akan memulihkan keadaan Yehuda dan Israel dan akan membangun mereka seperti dahulu:
8 Aku akan mentahirkan mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.
9 Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya.
10 Beginilah firman TUHAN: Di tempat ini, yang kamu katakan telah menjadi reruntuhan tanpa manusia dan tanpa hewan, di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem yang sunyi sepi itu tanpa manusia, tanpa penduduk dan tanpa hewan,
11 akan terdengar lagi suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, suara orang-orang yang mengatakan: Bersyukurlah kepada TUHAN semesta alam, sebab TUHAN itu baik, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!, sambil mempersembahkan korban syukur di rumah TUHAN. Sebab Aku akan memulihkan keadaan negeri ini seperti dahulu, firman TUHAN.
12 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Di daerah ini, yang sudah menjadi reruntuhan, tanpa manusia dan tanpa hewan, dan di segala kotanya akan ada lagi padang rumput bagi gembala-gembala yang membaringkan kambing domba di situ.
13 Di kota-kota Pegunungan, di kota-kota Daerah Bukit, di kota-kota Tanah Negeb, di daerah Benyamin, di sekitar Yerusalem dan di kota-kota Yehuda, kambing domba akan lewat lagi dari bawah tangan orang yang menghitungnya, demikianlah firman TUHAN.”
Perjanjian dengan keturunan Daud dan keturunan Lewi
14 “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.
15 Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.
16 Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!
17 Sebab beginilah firman TUHAN: Keturunan Daud tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan kaum Israel!
18 Dan keturunan imam-imam orang Lewi tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan sepanjang masa.”
19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
20 “Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
22 Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku.”
23 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
24 “Tidakkah kauperhatikan apa yang dikatakan orang-orang ini: Kedua kaum keluarga yang dipilih TUHAN itu telah ditolak-Nya? Dengan demikian mereka menghina umat-Ku, dianggapnya bukan suatu bangsa lagi.
25 Beginilah firman TUHAN: Jika Aku tidak menetapkan perjanjian-Ku dengan siang dan malam dan aturan langit dan bumi,
26 maka juga Aku pasti akan menolak keturunan Yakub dan hamba-Ku Daud, sehingga berhenti mengangkat dari keturunannya orang-orang yang memerintah atas keturunan Abraham, Ishak dan Yakub. Sebab Aku akan memulihkan keadaan mereka dan menyayangi mereka.”
Hana adalah seorang nabi perempuan dari suku Asyer. Tidak banyak yang kita ketahui tentang diri Nabi Hana ini maupun keluarganya, kecuali ayahnya yang bernama Fanuel. Akan tetapi, Hana banyak dikenal orang sebagai seorang janda yang berumur delapan puluh empat tahun, ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang-malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Walau tidak banyak catatan tentang Hana, kita bisa belajar beberapa hal dari hidupnya. Pelajaran pertama, iman Hana di dalam ketekunannya menantikan kedatangan Mesias. Pada saat itu, Hana bertemu dengan bayi Yesus yang dibawa orang tua-Nya ke Bait Allah. Hana mengucap syukur atas kasih karunia yang Allah berikan bagi dirinya, bahwa di masa tuanya dia boleh melihat Juruselamat dunia yang diberikan bagi mereka yang menantikan kelepasan, baik jasmani maupun rohani. Inilah penghiburan yang dinanti-nantikan oleh semua orang yang berkenan kepada-Nya (ay. 8). Hal ini mengingatkan kita untuk beriman kepada Allah karena percaya bahwa Dia adalah Allah yang tidak membiarkan kita dan selalu menepati janji-Nya. Maka, hendaknya kita meneladani Hana yang tekun berdoa dan beribadah, bahkan berpuasa, sebagai wujud iman kepada Tuhan. Di dalam situasi atau kesulitan, hendaknya iman kita tetap terarah kepada Tuhan yang adalah kegenapan janji Allah dan Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Pelajaran kedua, iman Hana yang mengabarkan bayi Yesus kepada semua orang. Hana tidak menikmati berkat anugerah itu seorang diri tetapi membagikannya pada mereka yang menanti-nantikan Sang Juruselamat. Hana adalah saksi, ia tidak takut untuk mewartakan-Nya. Rasa syukurnya yang begitu besar karena telah bertemu dengan Yesus, Mesias yang dijanjikan Tuhan, seakan tidak tertahankan dan terpancar keluar melalui ucapan syukur dan kesaksiannya kepada semua orang yang menantikan kelepasan dari Tuhan. Oleh karena itu, hendaknya iman kita kepada Allah juga diwujudkan dalam rasa syukur melalui pujian dan kesaksian, sehingga kita menjadi teladan iman bagi banyak orang sehingga mereka juga memperoleh keselamatan dalam nama Yesus Kristus .
STUDI PRIBADI: Apa teladan yang bisa kita pelajari dari Nabi Hana?
Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar hidup beriman melalui tekun berdoa dan beribadah, dengan tidak lupa bersyukur dan bersaksi tentang Kristus.