Iblis Dibelenggu

Rabu, 23 Juni 2021

Bacaan hari ini: Wahyu 20:1-6 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 19-20, Efesus 6



“Ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya.” (Wahyu 20:2)

Perihal Iblis yang diikat dan ditangkap menjadi catatan penting karena ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama. Kepada siapa pekerjaan ini dipercayakan, yaitu seorang malaikat dari sorga. Kristus tidak pernah kekurangan kuasa dan alat untuk mematahkan kuasa Iblis. Pelaksanaan pekerjaan ini terdapat dalam ayat 2-3. Malaikat melemparkannya ke dalam jurang maut. Iblis dipenjarakan kembali, dan dirantai di sana. Malaikat menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya. Kurun waktu Iblis dikurung seribu tahun, dan sesudah itu ia akan dilepaskan kembali untuk sedikit waktu lamanya.

Rasul Petrus memperingatkan bahwa Iblis berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum (1 Pet. 5:8). Dalam Kitab Wahyu, para penyanyi di surga menasihati orang yang ada di bumi agar berwaspada, karena Iblis telah datang pada mereka dalam geramnya yang dahsyat (12:12). Artinya, gereja harus sadar bahwa Iblis memang telah dikalahkan oleh Yesus, tetapi masih sangat berbahaya dan belum diikat dan dihukum. Hukumannya baru akan terjadi pada saat Yesus datang kembali dari surga.

Hal demikian harus menjadi “warning” bagi kita orang-orang percaya bahwa Iblis menunggu waktu yang baik (bdk. Lukas 4:13). Begitu giat dan rajinnya Iblis dalam mencari kesempatan untuk merobohkan tembok kekudusan Kristus. Begitu pula dengan setiap kita, tentu kita perlu berhati-hati dalam menjalani kehidupan, setiap hari. Baik dalam tingkah laku, pola pikir, cara komunikasi dan isi pesan bagi orang lain perlu dijaga agar kita selalu memancarkan keindahan Kristus dan bukan sebaliknya melakukan kejahatan dibawah kendali Iblis.

Mari setiap kita belajar untuk berhati-hati dalam menghadapi berbagai pencobaan dari Iblis. Hanya dua pilihan, kita menang atau kalah. Karena jika Iblis lebih kuat dari kita, siapakah yang menjadi sandaran dan andalan kita? Bukankah Kristus sudah mengalahkan Iblis! Amin.

STUDI PRIBADI: Dalam hal apa kita seringkali jatuh dalam pencobaan yang Iblis lakukan? Sudahkah kita berkomitmen untuk memegang teguh perisai iman kita dengan membaca Alkitab setiap hari dan percaya kepada pimpin Roh Kudus dalam sepanjang hidup kita?

Berdoalah : Bapa, bawa kami untuk selalu mengandalkan Engkau dalam tiap pergumulan hidup ini karena kami percaya dengan kuasa dari-Mu saja yang akan membawa kami mengalami kemenangan. Terima kasih Bapa, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *