Memberi Kesempatan

Rabu, 6 Januari 2021

Bacaan hari ini: 2 Timotius 4:9-18 Bacaan setahun: Kejadian 16-17, Matius 6



“Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya penting bagiku.” (2 Timotius 4:11)

Dalam bagian penutup suratnya, Paulus meminta Timotius untuk segera datang menemuinya. Di masa itu, Timotius adalah seorang penginjil yang tidak menetap di satu tempat, sehingga hanya Lukas yang tinggal bersama-sama dengan Paulus. Sebenarnya selain Lukas ada orang lain juga yaitu Demas, tetapi hal yang mengejutkan adalah bahwa Demas telah meninggalkan Paulus karena lebih mencintai dunia dan kepentingannya. Kemudian ada juga Kreskes dan Titus tetapi mereka pun sedang berada di kota lain untuk melayani (ayat 10b). Maka dari itu Paulus meminta Timotius agar berusaha untuk segera datang menemaninya dengan menjemput Makus karena pelayanannya penting bagi Paulus.

Markus yang disebut Yohanes adalah orang yang pernah menimbulkan perselisihan antara Paulus dan Barnabas (Kis. 15:39). Paulus tidak ingin membawanya serta bersama dia untuk turut bekerja, karena Markus pernah sekali ingkar dan undur dalam pelayanannya (Kis. 12:13). Alkitab tidak memberitahukan mengapa Markus mengundurkan diri dari pelayanannya, tetapi kenyataannya Markus mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Melalui ayat 11b, Paulus berkata kepada Timotius, “Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari”; hal ini menunjukkan bahwa Paulus sudah berdamai dengan Markus, sehingga memberinya kesempatan dan mengijinkannya untuk bertumbuh di dalam pelayanan.

Setiap orang bisa saja melakukan kesalahan, tetapi tidaklah tepat bila menempelkan kesalahan orang itu selamanya. Haruslah kita memberinya kesempatan, karena itu merupakan cara terbaik untuk melihat seseorang bisa berubah, belajar dan bertumbuh melalui pengalaman hidupnya.

Bagaimana dengan kita sekarang; ketika diberi kesempatan menolong seseorang yang memiliki kesalahan dan kegagalan di masa lalu, apakah kita akan memilih untuk memberinya kesempatan kedua, atau kita memilih meninggalkannya? Ingatlah bahwa, banyak orang yang hidupnya berubah dan dipakai Tuhan untuk menjadi berkat ketika mereka diberi kesempatan untuk belajar dari kesalahan.

STUDI PRIBADI : Pernah bertemu orang yang memiliki masa lalu tidak baik? Bagaimanakah sikap dan respons Anda, memberinya kesempatan dan menuntunnya belajar bertumbuh?

Pokok Doa : Berdoa bagi orang percaya, agar memiliki sikap hati yang benar dan bijaksana melihat kesalahan orang lain, sehingga memberi kesempatan untuk berubah dan bertumbuh menjadi alat bagi kemuliaan nama Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *