Selasa, 20 Oktober 2020
Bacaan hari ini: 2 Korintus 12:11-21 | Bacaan setahun: Yesaya 42-43, Amsal 20
“Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri...” (2 Korintus 12:14a)
2 Korintus 12:11-21
Kekuatiran Paulus
11 Sungguh aku telah menjadi bodoh; tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu.
12 Segala sesuatu yang membuktikan, bahwa aku adalah seorang rasul, telah dilakukan di tengah-tengah kamu dengan segala kesabaran oleh tanda-tanda, mujizat-mujizat dan kuasa-kuasa.
13 Sebab dalam hal manakah kamu dikebelakangkan dibandingkan dengan jemaat-jemaat lain, selain dari pada dalam hal ini, yaitu bahwa aku sendiri tidak menjadi suatu beban kepada kamu? Maafkanlah ketidakadilanku ini!
14 Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
15 Karena itu aku suka mengorbankan milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?
16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi–kamu katakan–dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
17 Jadi pernahkah aku mengambil untung dari pada kamu oleh seorang dari antara mereka, yang kuutus kepada kamu?
18 Memang aku telah meminta Titus untuk pergi dan bersama-sama dengan dia aku mengutus saudara yang lain itu. Adakah Titus mengambil untung dari pada kamu? Tidakkah kami berdua hidup menurut roh yang sama dan tidakkah kami berlaku menurut cara yang sama?
19 Sudah lama agaknya kamu menyangka, bahwa kami hendak membela diri di depan kamu. Di hadapan Allah dan demi Kristus kami berkata: semua ini, saudara-saudaraku yang kekasih, terjadi untuk membangun iman kamu.
20 Sebab aku kuatir, bahwa apabila aku datang aku mendapati kamu tidak seperti yang kuinginkan dan kamu mendapati aku tidak seperti yang kamu inginkan. Aku kuatir akan adanya perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, fitnah, bisik-bisikan, keangkuhan, dan kerusuhan.
21 Aku kuatir, bahwa apabila aku datang lagi, Allahku akan merendahkan aku di depan kamu, dan bahwa aku akan berdukacita terhadap banyak orang yang di masa yang lampau berbuat dosa dan belum lagi bertobat dari kecemaran, percabulan dan ketidaksopanan yang mereka lakukan.
Yesaya 42
Hamba TUHAN
1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
6 “Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.”
Puji-pujian tentang penyelamatan
10 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
11 Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
12 Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
13 TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.
14 Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.
15 Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga.
16 Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.
17 Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: “Kamulah allah kami!”
Kegagalan dan kebutaan Israel
18 Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
19 Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
20 Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga, tetapi tidak mendengar.
21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
22 namun mereka suatu bangsa yang dijarah dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara; mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan, menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: “Kembalikanlah!”
23 Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga kepada hal ini, yang mau memperhatikan dan mendengarkannya untuk masa yang kemudian?
24 Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk dirampas, dan Israel kepada penjarah? Bukankah itu TUHAN? Sebab kepada-Nya kita telah berdosa, dan orang tidak mau mengikuti jalan yang telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya orang tidak mau mendengar.
25 Maka Ia telah menumpahkan kepadanya kepanasan amarah-Nya dan peperangan yang hebat, yang menghanguskan dia dari sekeliling, tetapi ia tidak menginsafinya, dan yang membakar dia, tetapi ia tidak memperhatikannya.
Yesaya 43
Allah adalah satu-satunya penebus
1 Tetapi sekarang, beginilah firman TUHAN yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.
2 Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
3 Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu. Aku menebus engkau dengan Mesir, dan memberikan Etiopia dan Syeba sebagai gantimu.
4 Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
5 Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat.
6 Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi,
7 semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!”
Israel sebagai saksi TUHAN
8 Biarlah orang membawa tampil bangsa yang buta sekalipun ada matanya, yang tuli sekalipun ada telinganya!
9 Biarlah berhimpun bersama-sama segala bangsa-bangsa, dan biarlah berkumpul suku-suku bangsa! Siapakah di antara mereka yang dapat memberitahukan hal-hal ini, yang dapat mengabarkan kepada kita hal-hal yang dahulu? Biarlah mereka membawa saksi-saksinya, supaya mereka nyata benar; biarlah orang mendengarnya dan berkata: “Benar demikian!”
10 “Kamu inilah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
11 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.
12 Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu. Kamulah saksi-saksi-Ku,” demikianlah firman TUHAN, “dan Akulah Allah.
13 Juga seterusnya Aku tetap Dia, dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya?”
14 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: “Oleh karena kamu Aku mau menyuruh orang ke Babel dan mau membuka semua palang-palang pintu penjara, dan sorak-sorai orang Kasdim menjadi keluh kesah.
15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.”
16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,
17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah–mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu–,
18 firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.
20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku;
21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.”
Dosa Israel diampuni
22 “Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.
23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.
24 Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu. Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.
26 Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!
27 Bapa leluhurmu yang pertama sudah berdosa, dan jurubicaramu telah memberontak terhadap Aku.
28 Jadi Aku terpaksa menajiskan pemimpin-pemimpin tempat kudus, dan terpaksa menyerahkan Yakub untuk ditumpas dan Israel untuk dinista.”
Amsal 20
1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
2 Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
4 Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
7 Orang benar yang bersih kelakuannya–berbahagialah keturunannya.
8 Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
9 Siapakah dapat berkata: “Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?”
10 Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
13 Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
14 “Tidak baik! Tidak baik!”, kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.
15 Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
16 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
17 Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
18 Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
19 Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20 Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
21 Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
22 Janganlah engkau berkata: “Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
24 Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
25 Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan “Kudus”, dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
26 Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.
27 Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
28 Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.
29 Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
30 Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.
Pelayanan Paulus sangat tidak mudah, ia banyak mendapatkan serangan dari luar maupun dari dalam orang Kristen sendiri. Selain meragukan kerasulan Paulus, jemaat di Korintus juga menuduh Paulus mengambil keuntungan materi dari jemaat di Korintus. Oleh sebab itu, pada bagian ini Paulus dengan jelas memberikan bantahan dan
argumentasinya.
Berbagai tuduhan yang tidak benar itu telah “memaksa” Paulus untuk membeberkan apa yang telah ia lakukan sebagai bukti kerasulannya (ay. 11-12). Untuk tuduhan kedua, Paulus menegaskan: “bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri.” Selama ini, Paulus tidak pernah menjadi beban bagi jemaat di Korintus dalam hal pendanaan pelayanannya, maupun untuk kebutuhan hidupnya, karena Paulus juga bekerja sebagai tukang tenda (Kisah Para Rasul 18:3). Di ayat 17 dan 18, kembali Paulus mempertegas dengan meminta mereka mengevaluasi sendiri, apa selama ini Paulus dan Titus pernah mengambil keuntungan dari jemaat Korintus? Bahkan Paulus katakan bahwa ia suka mengorbankan miliknya untuk jemaat Korintus (ay. 15). Jadi tidak ada alasan bagi jemaat Korintus untuk menuduh Paulus sebagai orang yang mencari keuntungan dari mereka. Hal itu dibuktikannya dengan kehidupan dan pelayanan Paulus yang luar biasa, yang senantiasa mengabarkan berita keselamatan dalam setiap kesempatan, bahkan pada saat ia mengalami ancaman sekalipun.
Tujuan Paulus melayani benar-benar murni hanya untuk membawa jiwa-jiwa mengenal, percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka, serta memuridkan mereka. Hal ini menjadi suatu refleksi bagi kita, adakah sesuatu yang ingin kita dapatkan dari pelayanan yang kita lakukan? Apakah kita mencari materi, penghargaan, pujian, pengakuan atau kepuasan bagi diri kita? Atau mungkin pelayanan yang kita lakukan hanyalah sebagai pengisi waktu, bahkan pelarian dari kondisi kita? Apakah pelayanan yang demikian diperkenan Tuhan? Mari kita belajar meneladani tujuan pelayanan Paulus.
STUDI PRIBADI :
(1) Mengapa Paulus perlu memberikan bantahan terhadap tuduhan yang ia terima?
(2) Apa yang menjadi tujuan pelayanan kita?
Pokok Doa : Berdoa agar setiap anak Tuhan yang terlibat dalam pelayanan mempunyai tujuan pelayanan yang benar, yaitu membawa jiwa-jiwa untuk mengenal dan percaya kepada Yesus serta memuridkan mereka.