Sikap Bersahabat & Menghargai Pelayanan

Rabu, 30 September 2020

Bacaan hari ini: 1 Korintus 16:10-24 | Bacaan setahun: Mazmur 145-147



“Karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu. Hargailah orang-orang yang demikian!” (1 Korintus 16:18)

Dalam penutup suratnya ini, Rasul Paulus menyebutkan nama-nama orang yang menjadi bagian dalam kehidupan dan pelayanannya. Bahkan, ia menceritakan dengan singkat kehidupan iman mereka dan mengapresiasi pelayanan yang mereka lakukan. Melalui hal ini, kita melihat bahwa sesungguhnya Paulus adalah seorang rasul yang sangat bersahabat dan menghargai orang-orang yang dilayaninya, terlebih lagi terhadap mereka yang berjerih payah dan penuh pengabdian melayani Tuhan bersama-sama dengannya. Beberapa di antaranya adalah Timotius, Apolos, Stefanus dan keluarganya, Akwila, dan Priska.

Bila memperhatikan ayat 10-11, kita melihat bahwa Paulus sangat mengasihi dan menghargai Timotius. Ia meminta jemaat agar menerima kedatangan Timotius dengan baik, menghargai dan menolongnya sehingga ia dapat melanjutkan perjalanannya dengan selamat untuk datang menjumpai Paulus yang sedang menunggunya. Mengenai Apolos, Paulus tidak menganggapnya sebagai saingan dalam pelayanan. Ia sangat menghargai segala pelayanan yang Apolos lakukan.

Selain itu, Paulus juga meminta jemaat agar menaati Stefanus dan keluarganya yang telah berjerih-lelah mengabdikan diri melayani orang-orang kudus (ayat 15-16). Paulus juga meminta mereka agar menghargai Fortunatus dan Akhaikus karena telah melengkapi apa yang masih kurang pada mereka. Bahkan, pelayanan mereka telah menyegarkan Paulus dan jemaat (ayat 17-18). Sesudah itu, Paulus pun tidak lupa menyampaikan salam dari jemaat-jemaat di Asia Kecil, Akwila, Priskila, dan jemaat di rumah kepada jemaat Korintus (ayat 19). Demikianlah Paulus menunjukkan sikap persahabatannya dan bahkan bagaimana ia mempererat tali persaudaraan di antara jemaat-jemaat dan orang-orang yang dilayaninya. Sungguh sikap yang patut untuk kita teladani dari Paulus. Bagaimanakah sikap kita dengan orang-orang yang kita layani? Lalu bagaimana juga mereka yang menjadi rekan kerja kita? Adakah memiliki sikap bersahabat dan menghargai mereka yang sama-sama melayani?

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimanakah cara Paulus menghormati rekan-rekan pelayanannya?
(2) Bagaimana kita menghormati dan menghargai rekan di dalam pelayanan bersama?

Berdoalah : Tolonglah kami Tuhan supaya kami menjadi rekan-rekan yang saling membangun satu dengan yang lain dan bukan saling mengkhianati dan menjatuhkan ketika kami melayani di dalam gereja-Mu, Amin. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *