Penyertaan Tuhan Itu Nyata

Rabu, 15 Juli 2020

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 19:21-40 | Bacaan setahun: Ester 6-7, 1 Timotius 6



“Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20b)

Dalam kisah ini diceritakan bahwa ada seorang bernama Demetrius, ia adalah seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya. Pada suatu kali, Demetrius menghasut para pekerja lainnya dengan mengatakan bahwa Paulus menyebabkan bahaya untuk penghasilan mereka, kuil dewi Artemis berada dalam bahaya akan kehilangan arti dan dihina orang. Ketika para pekerja itu mendengar ucapan Demetrius, mereka sangat marah dan berteriak-teriak sehingga seluruh kota menjadi kacau dan ramai.

Mereka menyeret Gayus dan Aristarkhus, teman seperjalanan Paulus masuk ke sebuah gedung kesenian. Paulus hendak masuk ke gedung kesenian itu, namun dilarang oleh para muridnya dan beberapa pembesar dari Asia yang mengenal dirinya dan bersahabat dengannya. Orang-orang terus-menerus berteriak selama dua jam, dan seorang bernama Alexander berusaha untuk menenangkan mereka, namun tidak berhasil. Pada akhirnya, panitera kota berhasil menenangkan orang banyak yang berkerumun itu dan meyakinkan mereka bahwa mereka tidak memiliki alasan yang kuat untuk menuduh Paulus dan rekan-rekannya. Panitera kota juga mengusulkan kepada mereka, bahwa jika Demetrius dan tukang-tukangnya bermasalah dengan Paulus maka mereka dapat mengadukan kepada sidang-sidang pengadilan yang ada dan diselesaikan dalam sidang rakyat yang sah. Ketika orang banyak mendengar hal yang disampaikan oleh panitera kota, mereka menjadi tenang dan membubarkan kumpulan rakyat itu.

Tantangan dan hambatan dalam memberitakan Injil akan selalu kita jumpai. Namun kita perlu yakin bahwa jika kita menaati Allah dengan penuh dedikasi maka kita tidak perlu takut dan menjadi kuatir dalam menghadapi tantangan dan persoalan di tengah-tengah pemberitaan Injil. Allah sanggup menyediakan jalan keluar dalam setiap tantangan pemberitaan Injil, sama seperti yang dialami oleh Rasul Paulus dan rekan-rekannya.


STUDI PRIBADI :

(1) Apakah yang menjadi hambatan Anda di dalam mengabarkan Injil?
(2) Pernahkah Anda mengalami situasi terjepit namun merasakan pertolongan Tuhan?

Berdoalah : Tuhan Yesus kiranya Engkau memberi kekuatan kepada hamba-hamba-Mu yang sedang berjuang dalam memberitakan Injil-Mu di manapun mereka berada saat ini.   

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *