Penjagaan Tuhan

Sabtu, 11 Juli 2020

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 18:1-17 Bacaan setahun: Nehemia 9-10, 1 Timotius 2



“Berfirmanlah Tuhan: Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.” (Kisah Para Rasul 18:9-10)

Pada dasarnya, kita tenang ketika ada penjaga yang terus-menerus menjaga kita dan keluarga kita. Mazmur 121:3-4 menyatakan bahwa Allah “…takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.” Allah adalah penjaga yang tidak pernah terlelap bagi kita, umat-Nya.

Di dalam pengalaman hidupnya, Paulus juga mengalami janji Tuhan sebagai penjaga umat-Nya. Ketika ada di kota Korintus, Paulus berusaha melayani dengan segenap hati dan membawa orang-orang untuk mengenal Yesus sebagai Mesias. Bukannya pujian dan keberhasilan yang didapatkan, sebaliknya ia dihujat, dimaki dan dimusuhi (ay. 6). Sebagai manusia biasa, tentu Paulus dapat merasa putus asa dan kecewa dengan penolakan yang diterimanya. Paulus dapat gentar dengan ancaman dan penderitaan yang ia alami. Tetapi Tuhan yang baik itu bersabda dan meneguhkan dia. Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini” (ay. 9-10). Dan benar janji Tuhan ini, Ia menjaga Paulus dengan sempurna. Ketika Paulus dibawa untuk dipersoalkan di hadapan Galio, gubernur Akhaya, ia selamat dari dakwaan apapun oleh penjagaan Tuhan. Sekalipun ada banyak orang berusaha menjatuhkan dan menjebloskan dia, Tuhan menepati janji-Nya. Ia melindungi umat-Nya.

Apakah yang sedang kita hadapi saat ini? Adakah pergumulan dan kekuatiran hidup membuat kita sering terjaga di tengah malam atau sulit tidur? Ingatlah, kita memiliki Tuhan yang adalah penjaga yang tidak pernah terlelap. Ia menjaga setiap umat-Nya dengan sempurna. Penjagaan-Nya sempurna dan Ia melindungi kita yang bersandar kepada-Nya. Marilah kita belajar percaya dan berserah kepada-Nya. Di tengah segala kekuatiran kita, mari kita belajar percaya kepada Dia, Allah penjaga kita, umat-Nya.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa pergumulan dan kekuatiran kita hari-hari ini? Bawalah semua itu kepada Tuhan.
(2) Bacalah firman secara rutin. Firman-Nya adalah jangkar dalam hidup kita yang diombang-ambingkan angin kehidupan.

Pokok Doa : Berdoalah bagi orang-orang di sekitar kita yang sering merasa kuatir akan hidupnya. Doakanlah agar mereka boleh belajar untuk tinggal tenang di dalam penjagaan Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *