Hanya Pilihan

Senin, 06 Juli 2020

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 15:35-41 | Bacaan setahun: Ezra 9-10, 1 Tesalonika 5



“Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus. Tetapi Paulus memilih Silas...” (Kisah Para Rasul 15:39-40a)

Kisah perselisihan antara Paulus dan Barnabas, karena keinginan Barnabas mengikutsertakan Yohanes Markus dalam perjalanan mereka mengunjungi jemaat di berbagai kota, tidak sedikit memunculkan banyak pro kontra orang Kristen. Pro-kontra yang ada sebenarnya berusaha untuk menyimpulkan mana sikap yang terbaik dan paling benar antara keduanya. Dalam bagian ini sendiri alasan Paulus menolak untuk mengikutsertakan Yohanes Markus adalah karena Yohanes Markus dianggap tidak bertanggung jawab dalam pelayanannya, yang mana ia telah meninggalkan Paulus dan Barnabas dalam perjalanan misi pertama mereka. Dalam bagian ini tidak diceritakan dengan jelas alasan Yohanes Markus meninggalkan mereka. Tetapi, bagi Paulus, nampaknya ini adalah kesalahan yang tidak dapat diterima.

Perdebatan mereka diakhiri dengan memutuskan untuk melakukan perjalanan mereka secara terpisah. Tetapi, perlu diperjelas, bahwa pilihan Paulus dan Barnabas ini tidak disebutkan sebagai sikap yang salah, karena tidak ada bukti catatan Perjanjian Baru yang menyalahkan sikap Paulus, dan malahan jemaat memuji atau menghargai keputusan ini. Kisah Para Rasul 15 secara keseluruhan dapat dilihat sebagai sebuah instruksi mayor mengenai penyelesaian masalah dalam gereja dengan melihat kasus yang berbeda. Seperti pada KIS. 15:1-35, masalah seperti ini pasti melibatkan prinsip benar dan salah dan harus diselesaikan dengan tidak kompromi terhadap kebenaran Alkitab.

Seperti masalah Paulus dan Barnabas, kita mungkin dapat berselisih tajam dengan orang lain, tetapi kita dapat berkompromi. Kita tidak perlu menyelesaikan dengan satu cara tertentu. Kita mungkin dapat sepakat untuk tidak sepakat satu sama lain. Kita dapat mengambil jalan masing-masing, tetapi tetap melihat bahwa satu sama lain adalah orang-orang yang setia kepada Tuhan dan dapat berguna dalam pelayanan. Kita tidak boleh menganggap jika kita mengambil jalan masing-masing, maka orang lain berdosa atau melakukan kejahatan.

STUDI PRIBADI :
(1) Bagaimana pendapat Anda tentang sikap Paulus dan Barnabas?
(2) Jika Anda yang diperhadapkan dengan kasus ini, pilihan apa yang Anda akan putuskan?

Pokok Doa : Berdoalah bagi setiap pemimpin Kristen agar tetap menjadi teladan di dalam seluruh perkataan, pikiran dan perbuatannya sehingga memuliakan Tuhan dalam seluruh rangkaian hidupnya.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *