Mukjizat Pertama

Senin, 20 April 2020

Bacaan hari ini: Yohanes 2:1-12 | Bacaan setahun: 1 Samuel 13-15, Kisah Para Rasul 21



“Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-murid-Nya percaya kepadaNya.” (Yohanes 2:11)

Kisah ini terjadi di Kana, dalam sebuah acara perkawinan, dimana dikatakan bahwa ibu Yesus, Yesus dan murid-murid juga diundang dalam perjamuan. Ketika tuan rumah kekurangan anggur, ibu Yesus datang kepada Yesus dan berkata: “Mereka kehabisan anggur.” Kita tidak menemukan alasan mengapa mereka sampai kehabisan anggur, mungkin saja karena dana mereka tidak cukup, atau salah memperhitungkan jumlah anggur yang harus disediakan, tetapi yang pasti: kehabisan anggur pada saat pesta adalah hal yang sangat memalukan.

Pada saat Yesus mendengar hal itu, Ia berkata kepada ibu-Nya: “Mau apakah engkau dari padaKu, ibu? Saat-Ku belum tiba.” Mendengar kalimat ini, bagaimana respons Maria? Firman Tuhan mengatakan bahwa Maria malah berkata kepada para pelayan: “Apa yang dikatakan kepadamu, buat-lah itu!” Pernyataan yang menunjukkan kepercayaan Maria kepada Tuhan Yesus bahwa Tuhan Yesus akan melakukan yang terbaik bagi keluarga itu.

Dan seketika juga dikatakan bahwa Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu untuk mengisi enam tempayan yang ada di sana penuh dengan air dan mereka pun melakukan seperti yang diminta. Apakah yang terjadi? Ketika dicedok dan dibawa kepada pemimpin pesta, air itu telah berubah menjadi anggur, bahkan anggur yang sangat baik rasanya.

Apakah yang bisa kita pelajari dari kisah ini? Dalam kehidupan kita, kadang-kadang apa yang terjadi mungkin tidak seperti yang kita harapkan, sekalipun kita mungkin sudah menata hidup kita sedemikian rupa. Dan saat itu terjadi, ingatlah untuk datang kepada Tuhan Yesus. Ia akan memberikan yang terbaik pada waktunya, walaupun tidak selalu tepat seperti yang kita harapkan dan bayangkan, tetapi itu pastilah yang terbaik bagi kita, karena Tuhan tahu dan menginginkan apa yang baik bagi anak-anak-Nya.

Tetaplah miliki hati yang percaya dan taat kepada-Nya. Hal-hal yang diminta Tuhan untuk kita lakukan kadang terasa mustahil; tetapi tetaplah percaya dan taat kepada-Nya, Tuhan akan menyelesaikannya bagi kita, Amin.

STUDI PRIBADI : Bagaimanakah cara Tuhan Yesus menolong mempelai yang kehabisan anggur pada saat pestanya sedang berlangsung?

Pokok Doa : Berdoalah bagi Jemaat yang sedang berada dalam pergumulan hidup supaya boleh tetap percaya, setia dan taat kepada Tuhan sehingga kemuliaan Tuhan boleh dinyatakan dalam kehidupan Jemaat. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *