Tuhan Siap Mengampuni

Rabu, 26 Februari 2020

Bacaan hari ini: Lukas 7:36-50 | Bacaan setahun: Bilangan 13-14, Lukas 13



“Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih. Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: ‘Dosamu telah diampuni.’” (Lukas 7:47-48)

Kisah hari ini mencatat dua orang yang hadir dengan Tuhan Yesus. Orang pertama adalah Simon, seorang Farisi yang mengundang Tuhan Yesus untuk makan di rumahnya. Sebagai seorang tuan rumah, Simon tidak melakukan adat atau kebiasaan sebagaimana seorang tuan rumah menyambut tamunya pada zaman itu. Simon tidak memberikan air untuk membasuh kaki Yesus, dia juga tidak mencium Yesus dan tidak meminyaki kepala Yesus. Sikap Simon ini menunjukkan bahwa dia tidak memperlakukan Yesus sebagai tamu yang terhormat. Mungkin dia merasa dirinya lebih terhormat dari Yesus (ay. 44-45).

Dengan kontrasnya, orang yang kedua yang dicatat adalah seorang perempuan berdosa; kemungkinan besar perempuan ini adalah seorang pelacur. Dia memberanikan diri datang ke rumah seorang Farisi untuk bertemu Yesus. Dia membasuh kaki Yesus bukan dengan air, tapi dengan air mata, dia meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi yang mahal, dan dia mencium kaki Yesus. Apa yang dilakukan perempuan ini bukan hal yang biasa, dan pasti banyak orang terkejut menyaksikannya. Mengapa dia rela merendahkan diri serendah mungkin dan membayar harga menghargai Yesus sebisa mungkin? Kata Yesus, perempuan ini menunjukkan kasihnya yang besar kepada Yesus karena dosanya telah diampuni.

Sebaliknya, orang Farisi itu, Simon namanya, tidak menunjukkan kasihnya dan sikap hormatnya kepada Yesus, karena dia menganggap bahwa dirinya cukup baik, bahkan lebih baik dari Yesus. Maka hidupnya tidak berurusan dengan Yesus.

Apabila seseorang tidak menyadari bahwa dirinya adalah seorang pendosa, maka dia tidak akan merasa perlu seorang Juruselamat. Hanya seseorang yang menyadari akan betapa besar dosa diri, barulah dia akan menyadari pentingnya keselamatan. Anugerah pengampunan dosa telah Tuhan siapkan bagi mereka yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.

STUDI PRIBADI :
(1) Apa yang menyebabkan Anda kurang mengasihi dan bersyukur kepada Tuhan ?
(2) Bagaimanakah kisah ini sudah menolong Anda?

Pokok Doa : Berdoalah kepada Tuhan supaya dengan pertolongan-Nya, kita menjadi pribadi yang peka terhadap dosa kita, sehingga kita bertobat dan menerima pengampunan Tuhan. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *