Sedikit Namun Berarti

Jumat, 10 Januari 2020

Bacaan hari ini: Markus 6:30-56 | Bacaan setahun: Kejadian 25-26, Matius 10



“Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya...” (Markus 6:41a)

Dalam dunia yang sangat berorientasi pada materi, segala sesuatu diukur dari uang dan usaha. Tidak ada ruang buat iman di dalam dunia yang semakin sekuler ini. Setiap orang berjuang dan berupaya untuk kehidupannya masing-masing. Bahkan banyak orang Kristen berjalan dalam hidup ini tanpa iman dan mengandalkan kekuatan diri sendiri. Kita lupa kita punya Allah yang memelihara hidup kita.

Dalam bagian firman Tuhan hari ini, di tengah kekurangan makanan yang dibawa para murid, Yesus mampu menggandakan makanan itu untuk cukup bagi 5.000 orang. Ia mengucapkan berkat dan membagi-bagikan makanan yang sedikit itu kepada semua orang. Bahkan tersisa 12 bakul penuh potongan roti setelah semua orang makan hingga kenyang. Alkitab menuliskan, “Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada sisa-sisa ikan” (ay. 43). Bagian ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah sanggup mencukupkan kebutuhan makanan untuk 5.000 orang pada masa itu, tentunya, Allah yang sama juga adalah Allah yang menebus kita dan berjalan bersama dengan kita setiap hari, DIA akan memperhatikan dan mencukupkan kebutuhan kita.

Janganlah hidup seperti orang-orang yang tidak beriman. Belajarlah menyadari bahwa sumber pemeliharaan hidup kita bukanlah uang, usaha dan apa yang kita punya, tetapi Tuhan! Memang kita membutuhkan uang, dan segala hal lain untuk menopang kehidupan kita. Namun yang paling penting adalah memiliki iman kepada Tuhan serta percaya bahwa Dia memelihara hidup kita. Hal ini juga mendorong kita untuk tidak takut dan ragu untuk memberikan perpuluhan, persembahan kepada gereja dan juga orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan. Karena kita tahu sekalipun kita memberi, kita tidak akan kekurangan, karena ada Allah Pemelihara Hidup yang akan mencukupkan apa yang kita perlu. Janganlah kuatir! Ia besertamu.

STUDI PRIBADI : Adakah Anda kuatir atas satu dan lainnya hal dalam hidup Anda? Bawalah kekuatiran itu kepada Tuhan di dalam doa. Mintalah Ia, Sang Pemelihara Hidup menolong dan menyediakan apa yang kita perlu. Ambillah kesempatan untuk memberi dan berbagi kepada orang-orang lain yang membutuhkan.

Pokok Doa : Berdoa agar Anda dan seisi keluarga boleh berjalan menapaki kehidupan setiap hari di dalam iman kepada Tuhan. Hari esok penuh misteri, berdoalah agar kita tetap berpegang teguh pada Tuhan dan bersandar pada-Nya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *