Raja Pembawa Damai

Rabu, 13 November 2019

Bacaan hari ini: Zakharia 9:9-10 | Bacaan setahun: Yeremia 43-45



“…dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa…” (Zakharia 9:10b)

Di tengah-tengah penantian bangsa Yahudi akan Mesias, Tuhan memberikan gambaran tentang Mesias yang akan datang. Ayat 9 mengajak bangsa Yahudi untuk bersukacita dan bergembira karena datangnya Mesias yang dijanjikan Allah. Mesias adalah seorang yang adil dan jaya. Adil menyatakan segala kebenaran yang dibawa dan diberitakan-Nya, yaitu kebenaran dari Allah yang hidup. Jaya berarti keselamatan yang juga menyertai Mesias. Keselamatan bagi manusia berdosa, menjadi misi dari kedatangan Mesias.

Namun, sosok Mesias ini sangatlah berbeda dengan Mesias yang menjadi impian dan harapan bangsa Yahudi. Impian dan harapan bangsa Yahudi adalah seorang raja yang datang dengan penuh kuasa, tangan besi untuk melenyapkan musuh-musuh mereka. Namun Mesias datang dengan bendera damai. Mulai dari binatang yang dikendarai-Nya, yaitu seekor keledai. Pada zaman itu, keledai adalah binatang yang disukai oleh para pangeran, dimana pangeran yang mengendarai keledai adalah orang yang bermaksud untuk membaur dengan cara damai, bukan dengan kekerasan. Mesias datang membawa kedamaian bagi manusia yang berdosa. Nubuat ini digenapi Yesus; pada saat memasuki Yerusalem, Yesus mengendarai keledai, disertai sorak-sorai orang banyak yang ada di sana (Maitus 21:1- 11). Yesus dalam Yohanes 14:6 berkata: “Akulah jalan, dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Kebenaran, keselamatan dan kedamaian bagi dunia yang berdosa dan bagi manusia yang berdosa, inilah tujuan kedatangan Mesias, Yesus Kristus, Anak Allah yang diutus oleh Allah Bapa.

Sudahkah Saudara menerima keselamatan yang dari Allah dalam diri Yesus Kristus, yang datang untuk mendamaikan Saudara yang berdosa dengan Allah yang kudus? Sudahkah Saudara menerima kedamaian dari Allah dalam Yesus, yang mana damai itu yang Saudara bawa ke dalam seluruh kehidupan Saudara dan menjadi kesaksian bagi sekitar ?

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang dimaksud dengan adil, jaya dan damai yang merupakan ciri khas Mesias yang akan datang ?
(2) Kebenaran, keselamatan dan kedamaian yang dari Allah telah dinyatakan, sudahkah Saudara sungguh-sungguh hidup di dalamnya ?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan boleh hidup dalam kebenaran, keselamatan dan kedamaian yang dari Allah, sebagaimana Tuhan telah hidup dan mejadi teladan bagi umat manusia.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *