Kerajaan Sang Tunas

Jumat, 08 November 2019

Bacaan hari ini: Zakharia 6:9-15 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 8, Yeremia 28-30



“Katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait Tuhan.” (Zakharia 6:12)

Tuhan berfirman kepada nabi Zakharia supaya ia pergi ke rumah Yosia bin Zefanya dan memungut persembahan dari Heldai, Tobia dan Yedaya,—yakni orang-orang yang sudah kembali dari Babel, berupa perak dan emas. Kemudian persembahan itu akan dibuatkan mahkota dan dikenakan pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak. Lalu firman Tuhan berkata: “Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait Tuhan…”

Ada beberapa penafsiran sehubungan dengan bagian ini. Ada yang mengatakan bahwa yang dimahkotai adalah Yosua sehingga dengan dimahkotainya Yosua, jabatan imam dan raja menjadi satu pada dirinya sebagai lambang Mesias. Tapi ada yang menafsirkan bahwa Zerubabel-lah yang lebih tepat untuk melambangkan sang Tunas, tetapi karena alasan politik, Zerubabel tidak bisa dinobatkan.

Namun terlepas dari semua penafsiran tersebut, kita melihat bahwa pemberian mahkota kepada imam menjadi lambang dari Mesias yang akan datang, yakni Yesus Kristus yang adalah Raja sekaligus Imam yang akan memerintah. Ia akan mendamaikan manusia dengan Allah dan sekaligus memerintah dalam keadilan dan kebenaran.

Dalam ayat 15 dikatakan bahwa orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait Tuhan; hal ini menunjukkan bahwa bangsa-bangsa lain juga akan ikut ambil bagian dalam membangun bait Tuhan. Apabila ditafsirkan lebih jauh lagi maka dapat dikatakan bahwa kelak bangsa-bangsa bukan Yahudi pun akan ambil bagian dalam pekerjaan Kerajaan Allah.

Berita tentang Kristus, sang Mesias yang datang untuk mendamaikan manusia dengan Allah dan memerintah atas seluruh umat manusia, tentu merupakan kabar yang luar biasa, bukan hanya bagi umat Israel yang saat itu sedang membangun bait Allah kembali, tetapi juga manusia pada masa sekarang ini yang sedang membangun hidupnya dari tengah-tengah puing kegagalan, ketidakadilan, dan kebobrokan dosa. Jika demikian, maukah kita menyampaikan berita pengharapan ini bagi yang membutuhkan?

STUDI PRIBADI : Apa arti tunas dan mengapa Kristus digambarkan sebagai “Tunas” ?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan bukan hanya mengalami Kristus yang menjadi Raja dan Imam, tetapi juga mau membagikan berita ini kepada mereka yang belum mendengar tentang Kristus.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *