Pemurnian Umat-Nya

Rabu, 06 November 2019

Bacaan hari ini: Zakharia 5:5-11 | Bacaan setahun: Pengkhotbah 6, Yeremia 22-24



“Kemudian berkatalah ia: ‘Itulah kefasikan!’ Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang.” (Zakharia 5:8)

Selanjutnya, nabi Zakharia melihat sebuah gantang dengan tutup timah sedang terangkat naik, dan malaikat Tuhan memperlihatkan hal itu kepada Zakharia serta menegaskan bahwa isi gantang itu adalah kejahatan.

Gantang di sini diartikan sebagai keranjang pengukur. Namun di sisi lain gantang berfungsi sebagai wadah untuk mewadahi sesuatu. Dosa yang dilakukan umat Tuhan di dalam penglihatan yang dilihat oleh Zakharia adalah dosa kefasikan. Kata “kefasikan” dalam bahasa asli menggunakan kata “rishah” yang berarti melakukan kejahatan; memiliki sifat jahat; kesalahan, dst. Gambaran tentang “tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya!” (bnd. ay. 7) mengindikasikan dengan kuat bahwa dosa kefasikan yang dilakukan oleh umat Israel telah berakar dan mereka nyaman dengan dosa kefasikan tersebut. Ada yang menafsirkan bahwa kejahatan yang dilakukan oleh umat Tuhan bukan hanya perbuatan fisik semata-mata, tapi juga sudah masuk kepada sistem sosial dan sistem keagamaan pada waktu itu. Jika pengertian ini yang dimaksud, maka betapa bobroknya umat Tuhan. Mereka yang dipilih Allah, dan yang dipelihara oleh Allah seperti biji mata-Nya, melakukan kejahatan yang tersistematisasi. Inilah yang menyebabkan Tuhan harus menghukum umat-Nya. Tujuannya agar umat Tuhan dapat dimurnikan kembali.

Melalui bagian ini kita diingatkan supaya kita tidak hidup seperti umat Tuhan di masa lalu, hidup dengan berbagai kejahatan bahkan kejahatan itu sudah sedemikian berakar dan menyebabkan Tuhan menghukum mereka agar mereka dimurnikan. Kita hidup di zaman ini tidak lebih baik dari zaman sebelumnya. Dosa dan kejahatan sudah berakar kuat di dalam sistem dunia, bahkan agamapun dijadikan alat untuk melakukan kejahatan. Oleh sebab itu kita perlu meminta Roh Kudus Tuhan untuk terus menyucikan dan memampukan kita agar berjuang serta berupaya hidup benar di hadapan Tuhan. Taat dan setia membaca serta melakukan Firman Tuhan di dalam hidup kita, Amin.

STUDI PRIBADI :
(1) Gambaran apakah yang dilihat oleh nabi Zakharia di dalam bacaan hari ini ?
(2) Apakah artinya gambaran tersebut ?

Pokok Doa : Berdoalah bagi para pemimpin gereja agar di dalam hidupnya, mereka senantiasa menjadi kesaksian yang mengupayakan dan melakukan kebenaran berdasarkan Firman Tuhan.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *