Rabu, 30 Oktober 2019
Bacaan hari ini: Zakharia 1:7-17 | Bacaan setahun: Amsal 30, Yeremia 1-3
“Ya TUHAN semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah tujuh puluh tahun lamanya Kaumurkai itu? Lalu kepada malaikat,... TUHAN menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan.” (Zakharia 1:12-13)
Zakharia 1
Penglihatan pertama: para penunggang kuda
Amsal 30
Perkataan-perkataan Agur bin Yake
Yeremia 1
Yeremia dipanggil dan diutus
Yeremia 2
Israel murtad kepada Tuhan
Yeremia 3
Pertobatan kepada Tuhan
Firman Tuhan datang pada nabi Zakharia melalui sebuah penglihatan; ia melihat ada empat penunggang kuda di antara pohon-pohon murad (ayat 7-8). Siapakah mereka? Sesungguhnya, mereka adalah para utusan Tuhan, yang diutus untuk menjelajahi bumi (ayat 10). Setelah menjelajahi bumi, merekapun melaporkan hasilnya kepada Malaikat Tuhan bahwa sesungguhnya bumi yang mereka telah jelajahi dalam keadaan tenang dan aman (ayat 11). Namun, ayat 12 menunjukkan bahwa kondisi umat Tuhan sesungguhnya dalam keadaan sebaliknya, yakni tidak dalam keadaan yang tenang dan aman seperti bangsa-bangsa lain di luar mereka.
Tuhan pun menjawab dengan kata-kata ramah dan menghiburkan, kata-kata yang menubuatkan kebaikan dan penuh penghiburan bagi umat-Nya; Pertama, Tuhan menyatakan bahwa sangat besarlah usaha-Nya untuk Yerusalem dan Sion (ayat 14). Sungguh menghibur bagi Israel untuk mengetahui bahwa Allah tetap secara aktif memperhatikan dan berusaha keras bagi kesejahteraan Israel. Kedua, Tuhan menyatakan bahwa sangat besar murka-Nya terhadap bangsa-bangsa yang merasa diri aman, yang, sementara Tuhan murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan (ayat 15). Artinya, bahwa Tuhan sangat menentang mereka semua yang berusaha menyakiti umat-Nya, mereka yang merasa aman dan nyaman-nyaman saja melakukannya. Ketiga, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang-Nya yang besar. Keempat, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan mendirikan kembali Bait-Nya di sana dan memulihkan kota yang sudah hancur (ayat 16). Kelima, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan memberikan penghiburan atas Sion dan menyatakan pilihan-Nya atas Yerusalem (ayat 17).
Kesimpulannya, kasih setia Tuhan tetap bagi kita umat-Nya, walaupun kadang kita mengganggap sepertinya Tuhan sedang berdiam diri dan tidak peduli dengan apa yang sedang kita alami. Namun, ketahuilah bahwa sesungguhnya Tuhan itu aktif dan berinisiatif menunjukkan perhatian dan kebaikan-Nya kepada kita.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa makna dari penglihatan yang dialami nabi Zakharia ?
(2) Pelajaran rohani apa yang dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan kita ?
Pokok Doa : Berdoalah bagi para hamba Tuhan agar mereka terus-menerus memberitakan serta melakukan Firman Tuhan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki, bukan seperti yang diingini oleh manusia.