Kamis, 24 Oktober 2019
Bacaan hari ini: Zefanya 1 | Bacaan setahun: Amsal 24, Yesaya 51-53
“Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya.” (Zefanya 1:7)
Zefanya 1
Penghukuman pada hari Tuhan
Amsal 24
Yesaya 51
Kata-kata penghibur untuk Sion
Yesaya 52
Tuhan menyelamatkan Sion
Yesaya 53
Hamba Tuhan yang menderita
Keadilan Allah adalah keadilan yang bergulung-gulung seperti air dan bergelora. Itulah keadilan Allah yang digambarkan oleh pemazmur tentang Dia, Allah semesta alam. Ia adalah Allah yang tidak pernah melepaskan konsekuensi dosa. Dosa selalu dihukum oleh-Nya.
Keadilan Allah lah yang mendatangkan murka Allah bagi semua orang berdosa, termasuk umat yang dikasihi-Nya sekalipun. Dosa orang Israel akan dihukum dengan sangat sehingga para pahlawan pun tak berdaya (ay. 14), pedagang tidak bisa terhindar bahkan dengan kekayaannya (ay. 11), pembesar pun tidak (ay. 8). Ia akan meluluh-lantakkan segala sesuatunya sampai hancur lebur. Ia ingin mengingatkan Israel akan dosa dan kekejian mereka. Dosa ketidaksetiaan, pembunuhan (ay. 5 – penyembahan kepada dewa Milkom melibatkan pengorbanan bayi), penipuan, kekerasan (ay. 9), dan ketidak-percayaan mereka kepada Allah YHWH (ay. 6).
Dahsyatnya murka Tuhan yang membara ini bukan hanya melanda bangsa Israel saja, tetapi juga melanda setiap orang-orang yang berdosa. Itulah sebabnya setiap manusia pasti mati dan kemudian akan menjalani penghakiman yang kekal. Murka Tuhan membuat setiap orang berdosa, yaitu seluruh manusia, yang akan mengalami kematian yang kekal, untuk selama-lamanya, menjadi seteru dan dimurkai oleh Allah. Tidak ada manusia yang luput dan bisa terhindar oleh karena kemampuan, karya, atau kekayaannya.
Namun syukur kepada Allah, Ia menyelamatkan beberapa orang Israel yang berbalik kepada-Nya, yang berdiam diri di hadapan Tuhan Allah dan bertobat. Mereka tetap dibuang ke Babel namun kemudian dipulihkan-Nya. Demikian juga dengan manusia pada zaman ini, murka-Nya yang membara telah dibayar lunas oleh pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Murka Allah telah dipuaskan dan barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Mari menguatkan iman percaya kepada Yesus Kristus dan niscaya murka Allah yang membara itu akan mereda dan memperoleh upah di surga yang kekal.
STUDI PRIBADI : Zefanya 1 adalah peringatan Allah pada Israel akan dahsyatnya murka-Nya. Renungkan kedahsyatan murka Allah pada manusia masa kini dan kasih penebusan Yesus!
Pokok Doa : Berdoalah agar lebih banyak orang dapat diperkenalkan kepada Yesus Kristus yang menyelamatkan dunia ini. Jemaat Tuhan menjadi teladan dan berkat bagi manusia di sekelilingnya.