Selasa, 24 September 2019
Bacaan hari ini: Yoel 1:1-2:11 | Bacaan setahun: Mazmur 126-128
“Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.” (Yoel 1:15)
Yoel 1
Tulah belalang sebagai hukuman Tuhan
Mazmur 126
Pengharapan di tengah-tengah penderitaan
Mazmur 127
Berkat Tuhan pangkal selamat
Mazmur 128
Berkat atas rumah tangga
Kitab Yoel dituliskan oleh seorang nabi bernama Yoel, nabi bagi Yerusalem dan Yudea. Arti nama Yoel sendiri adalah “Tuhan adalah Allah.” Kitab ini memiliki tujuan yang dapat dilihat nyata, seperti sebuah countdown (hitungan mundur) bagi bangsa Israel untuk bertobat. Jika bangsa Israel tidak bertobat, maka mereka akan merasakan hukuman Tuhan yang akan datang pada hari Tuhan.
Hari Tuhan, kata “hari” dari bahasa Ibrani adalah “yom” yang sering dipakai dalam beberapa bagian Alkitab (Yesaya 2:12; Kis. 17:31; Rm. 2:5) merujuk langsung pada hari penghakiman. Kata “Tuhan” dipakai kata “Yhwh” -> Allah Israel. Maka, kata “hari Tuhan” dapat kita pahami sebagai hari datangnya penghakiman dari Tuhan Allah Israel.
Kitab Yoel ini dimulai dari Yoel yang mengingatkan akan penghukuman atau musibah yang akan terjadi di Israel. Yoel 1:5, mengingatkan bangsa Israel yang diumpamakan pemabuk, harus berkabung dan meratap karena anggur baru (melambangkan kemakmuran) telah dirampas bangsa yang banyak dan kuat. Berkali-kali juga Yoel menuliskan bahwa hasil-hasil bumi dan semua yang baik, gandum dan taman, semua akan dimakan habis oleh api. Tidak berhenti di situ saja, bangsa yang amat kuat akan menyerang habis Israel. Bahkan tidak ada yang tersisa dari Israel, sedikitpun tidak.
Seperti yang kita ketahui, pada akhirnya bangsa Israel tetap berdosa meski mereka tahu bahwa hari penghakiman Tuhan sudah dekat. Banyak dari mereka mengabaikan dan tetap nyaman hidup dalam dosa. Bangsa Israel tidak lagi mempedulikan peringatan dari para nabi. Mereka tetap berkanjang di dalam dosa dan penyembahan berhala. Bagaimana dengan kita? Hari Tuhan sudah dekat, sudah semakin mendekat. Masih banyak tugas, misi dan pelayanan yang harus kita kerjakan di hadapan Tuhan. Apakah kita rindu untuk mengerjakannya, ataukah kita memilih untuk tidur dan mabuk menikmati dosa ?
STUDI PRIBADI : Hari Tuhan sudah dekat, hari penghakiman akan datang bagi kita semua. Bagaimana persiapan kita untuk menghadapi penghakiman tersebut ?
Pokok Doa : Mari berdoa, supaya Tuhan beri kita kesiapan untuk menyambut hari Tuhan. Berdoalah agar di sisa waktu penantian ini, Tuhan memberikan hikmat-Nya sehingga kita boleh berpaling semakin dekat kepada-Nya.