Kamis, 31 Januari 2019
Bacaan hari ini: Amsal 5, Bacaan setahun: Keluaran 25-26, Markus 3
“Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.” (Amsal 5:21)
Amsal 5 ini merupakan sebuah peringatan bagi kita agar tidak jatuh dalam godaan. Karena pada akhirnya, godaan berakhir dengan hal yang memahitkan hidup kita, walaupun pada awalnya adalah terlihat manis (ay. 3-4). Secara khusus berkaitan dengan dosa perzinahan dalam Amsal 5 ini, Alkitab menyebutkan dosa perzinahan adalah sama dengan kematian (ay. 5), kekejaman (ay. 9), dan menghasilkan penyesalan (ay. 11- 14), perangkap (ay. 22), dan kebodohan (ay. 23). Betapa berbeda realitas dengan fantasi! Selingkuh bukanlah sembarang selingan; selingkuh adalah selingan yang membelokkan hidup kita ke jurang maut! Maka bagaimana seseorang mampu bertahan di tengah godaan-godaan yang ada? Firman Tuhan memberikan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kaitan menjaga kesucian hidup, yaitu:
Pertama, hidup setialah pada pasangan sendiri (ay. 15-19). Fokuskan pandangan kita hanya pada pasangan sendiri. Kembangkanlah relasi kita dalam kebenaran sehingga kita terpuaskan olehnya.
Kedua, sadar bahwa Tuhan ada dan mengawasi perbuatan kita. Tidak ada sesuatu hal pun tersembunyi dari pandangan Tuhan. Maka, sekalipun kita menjaga reputasi di dalam pandangan orang lain, ketika kita melakukan hal yang tidak baik, maka pada saatnya nanti hal itu pun akan mendapatkan disiplin dari Tuhan.
Ketiga, yang paling penting adalah perhatikanlah hikmat! (ayat 1-2). Tekanan di sini bukan hanya pada soal pelanggaran hukum Allah melainkan akibat kebodohan manusialah sehingga seseorang memilih berbuat salah sekalipun ia mengerti kebenaran. Jika kita menyadari bahwa ketaatan membawa keuntungan, maka kita akan melihatnya sebagai pemberian dari Allah yang menyatakan jalan hikmat-Nya kepada umat-Nya dan pastilah Ia akan memberikan kepada kita kemampuan untuk menaatinya.
Kiranya dengan hikmat Tuhan dan kekuatan-Nya, kita mampu untuk menolak godaan semenarik apapun karena menyadari bahwa hal itu adalah sebuah kebodohan yang mendatangkan hukuman dan kerugian.
STUDI PRIBADI:
(1) Apa godaan terbesar dalam hidup? Mengapa Amsal memperingatkan hal ini?
(2) Pelajaran rohani apa yang dapat kita ambil dan terapkan dari firman hari ini?
Pokok Doa: Berdoalah bagi para pemimpin gereja dan majelis agar hidup setia melayani TUHAN, menjadi kesaksian yang memuliakan nama Tuhan, di tengah-tengah dunia ini.