Pujilah Tuhan Senantiasa

Sabtu, 19 Januari 2019

Bacaan hari ini: Mazmur 136, Bacaan setahun: Kejadian 46-48, Matius 19

 

“Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Mazmur 136:1)

Kebaikan Tuhan tidak pernah berakhir dalam kehidupan manusia. Hari demi hari penyertaan-Nya melingkupi dan rahmat-Nya yang ajaib menghiasi kehidupan kita. Harapan, cita-cita akan diberikan-Nya yang terbaik kepada setiap kita yang menanti-Nya.

Itulah yang dialami bangsa Israel di dalam kehidupannya. Mengingat kasih Tuhan yang diberikan kepada mereka, diekspresikan dalam pujian kepada-Nya, “Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (ay. 1-26) merupakan urat nadi yang mengalirkan perasaan yang terkandung dalam seluruh Mazmur ini. Gaya pujian ini dituliskan untuk menunjukkan pengakuan iman Israel akan kasih setia Tuhan yang tidak pernah berakhir.

Mazmur ini dibagi lima bagian besar yang mengajarkan: pertama, undangan untuk memuji Tuhan (1-3). Motifnya adalah karena Tuhan baik (bdk. Mzm. 135:3) dan selalu menyatakan kasih setia-Nya kepada umat- Nya; kedua, pujian kepada Tuhan Pencipta (4-9). Inilah ekspresi kekagum- an pemazmur melihat ciptaan dan diri Allah, di mana Tuhan memberikan kasih setia-Nya kepada semua ciptaan-Nya; ketiga, pujian kepada Tuhan Penyelamat Israel (10-22). Pemazmur melihat kembali pengalaman Israel bersama Allah sungguh ajaib, menyelamatkan, dan membebaskan Israel dari perbudakan dan menyediakan tanah yang berlimpah-limpah susu dan madu; keempat, pujian kepada Tuhan Penyelamat dan Pencipta yang setia (23-25). Allah akan membebaskan mereka dari tangan penjajahnya dan akan mengaruniakan keselamatan yang ultima; kelima, undangan untuk memuji Tuhan (26). Kembali ada ajakan untuk memuji Tuhan.

Penghayatan pemazmur pada zaman Israel harusnya menjadi penghayatan kita juga. Penghayatan akan kasih Allah yang begitu besar melalui Yesus Kristus dan penyertaan Roh Kudus dalam kehidupan kita. Sudah selayaknya kita sebagai gereja masa kini belajar memuji Tuhan melalui kasih karunia dan rahmat Tuhan dalam hidup kita. Memuji Tuhan dengan penuh penyerahan diri dan kerendahan hati bagi kemuliaan Allah. Mari memuji Dia senantiasa!

STUDI PRIBADI: Mazmur 136 adalah ucapan syukur dan pengagungan kasih Allah, yang dinaikkan saat Israel dijajah Babel. Dapatkah kita memuji Tuhan pada saat seperti ini?

Pokok Doa: Berdoalah agar melalui puji-pujian yang dinyanyikan, banyak anak-anak Tuhan yang dikuatkan, disentuh, sehingga melalui puji-pujian, anak Tuhan memuliakan nama-Nya dan mendapat berkat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *