Keluarga Yang Bahagia

Rabu, 16 Januari 2019

Bacaan hari ini: Mazmur 126-128, Bacaan setahun: Kejadian 39-40, Matius 16

“Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” (Mazmur 128:1)

Setiap orang yang berumah tangga pasti mengharapkan keluarga yang bahagia dan diberkati Tuhan. Di dalam Mazmur 127 ditekankan bahwa berkat dalam keluarga itu berasal dari Tuhan. Namun, apa yang menjadi ukuran kebahagiaan dan berkat dalam keluarga? Lalu, siapakah yang akan menikmati kebahagiaan dan berkat itu?

Mazmur 128:1 jelas mengatakan bahwa orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan, dialah yang akan berbahagia dan diberkati. Ada 3 berkat bagi orang yang takut akan Tuhan, yang akan membuatnya berbahagia: (1) Ia akan menikmati hasil jerih lelah pekerjaannya (ay. 2). Banyak orang sibuk bekerja keras sehingga materi melimpah, namun dilanda stres, banyak penyakit, tidak ada waktu untuk keluarga. Orang yang demikian tentu tidak dapat menikmati hasil jerih lelahnya. Namun orang yang takut akan Tuhan, ia akan bisa menikmati dengan rasa syukur untuk segala sesuatu yang sudah Tuhan berkatkan, tidak akan pernah tidak puas dengan Tuhan. (2) Istrinya akan menjadi pohon anggur yang subur di dalam rumahnya (ay. 3a). Petani di Israel biasanya menanam pohon anggur karena air buah anggur merupakan minuman yang menyegarkan sehingga dapat menggembirakan hati. Hal ini menggambarkan seorang istri yang memberi kesegaran dan kegembiraan dalam keluarga. (3) Anak-anaknya akan seperti tunas pohon zaitun di sekeliling meja (ay. 3b). Pohon zaitun merupakan salah satu pohon yang berharga bagi orang Yahudi. Pohonnya kokoh, berbuah lebat dan multi manfaat. Hal ini melambangkan anak-anak dari orang yang takut akan Tuhan, kelak tumbuh kokoh, kuat, menjadi berkat serta memiliki kedekatan dengan orang tua. Anak-anak akan tumbuh dengan sikap menghormati dan mengasihi orang tuanya.

Apakah kita rindu memiliki keluarga yang berbahagia dan diberkati seperti yang digambarkan pemazmur? Kuncinya adalah bagaimana relasi dan ketaatan setiap anggota keluarga dengan Tuhan, bukan dari seberapa banyak harta yang kita punya.

STUDI PRIBADI:  
(1) Keluarga yang seperti apa yang digambarkan pemazmur?
(2) Apa Anda sudah merasakan kebahagiaan dan berkat Tuhan dalam keluarga Anda?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap keluarga Kristen memiliki hidup takut akan Tuhan, sehingga dapat merasakan kebahagiaan serta berkat Tuhan dalam setiap bagian keluarganya masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *