Murka Tuhan Tak Tertahankan

Selasa, 04 Juni 2019

Bacaan hari ini: Yeremia 14:1-15:4 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 5-6, 2 Korintus 6

 

“TUHAN berfirman kepadaku: Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!” (Yeremia 14:11)

Janganlah kita mencobai TUHAN dengan berpikir bahwa sementara kita berbuat dosa, ternyata kita tidak mengalami apapun yang buruk, yang menimpa kita; sehingga kita melanjutkan dosa kita karena bukan hukuman yang kita terima, melainkan kemujuran. Itulah sebabnya anak- anak TUHAN seringkali tidak meninggalkan perbuatan dosanya, karena berpikir bahwa TUHAN tidak melakukan apa-apa kepada mereka.

Jangan salah sangka! Dalam Yeremia 14 kita mendapati bahwa murka TUHAN tidak tertahankan terhadap Yehuda, umat-Nya. TUHAN memberi mereka kekeringan dan pertempuran yang mengerikan, yang membawa mereka pada kematian; sehingga di mana-mana orang akan menemukan banyak orang mati yang bergelimpangan. Ketika keluar dari kota, mereka akan berhadapan dengan musuh; tapi jika mereka tetap tinggal dalam kota; mereka akan mati kelaparan. Melihat murka TUHAN yang begitu dahsyat, Yeremia berdoa memohon belas kasihan TUHAN. Namun jawaban apa yang TUHAN berikan kepadanya? TUHAN menjawab Yeremia: “Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!” (ay. 11). Mengapa TUHAN tidak mendengarkan permohonan Yeremia? Apakah TUHAN tidak berkenan kepada Yeremia? Bukan! TUHAN tidak mau mendengarkan permohonan Yeremia karena dosa umat-Nya sudah memuncak; dan murka TUHAN sudah tidak tertahankan untuk menghukum mereka, agar mereka jera. Ironisnya, pada masa itu banyak nabi-nabi dan imam-imam palsu yang membuat umat TUHAN buta akan kesalahan mereka, dengan menubuatkan hal-hal yang baik-baik saja. Namun sekali lagi, TUHAN tidak dapat dimanipulasi! Jika TUHAN telah memutuskan sebuah perkara dan penghukuman-Nya, siapa yang dapat bertahan terhadap murka-Nya ?

Karena itu, jangan kita hanya menyenangi hal-hal yang membutakan kita dari kebenaran dan teguran-Nya. Jika kita tahu bersalah, baiklah kita bertobat dan berbalik kepada TUHAN untuk memohon belas kasihan-Nya. Janganlah kita menumpuk dosa kita, hingga pada akhirnya murka-Nya tidak tertahankan untuk dicurahkan-Nya atas kita.

STUDI PRIBADI :

(1) Mengapa TUHAN tidak menghendaki Yeremia berdoa bagi bangsa Yehuda ?
(2) Apakah yang dapat Anda pelajari dan terapkan dalam kehidupan Anda ?

Pokok Doa : Berdoalah bagi jemaat TUHAN agar mereka tidak menumpuk dosa di hadapan TUHAN. Sebaliknya mereka segera menyelesaikan dosa-dosa mereka di hadapan TUHAN.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *