Kamis, 30 Mei 2019
Bacaan hari ini: Yeremia 9 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 21-22, 2 Korintus 1
“Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai…” (Yeremia 9:24)
Kesombongan merupakan dosa dasar yang ada dalam diri manusia. Ada orang yang sombong karena memiliki tiga “ta” (harta, tahta, wanita). Ada pula yang sombong karena memiliki pengetahuan, kekuatan, dan kemampuan lebih dibandingkan yang lain. Kesombongan menyebabkan kehancuran bagi diri sendiri maupun relasi dengan Tuhan dan orang lain. Kesombongan membuat lupa Tuhan dan lupa diri.
Dalam bagian ini, umat Allah mengalami masalah kesombongan yang kronis. Mereka bukan hanya tidak mau berbalik pada Allah, mereka tidak mau memperhatikan ajaran-Nya, seperti tertulis, “Berfirmanlah TUHAN: Oleh karena mereka meninggalkan Taurat-Ku yang telah Kuserahkan kepada mereka, dan oleh karena mereka tidak mendengarkan suara-Ku dan tidak mengikutinya melawan Allah dengan menyembah Baal, melainkan mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka” (ay. 13-14), mereka bahkan bermegah terhadap hal yang sia-sia, Beginilah firman TUHAN: “Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya” (ay. 23). Kegagalan demi kegagalan yang mereka lakukan mendatangkan hukuman dari Allah (ay. 15-22, 26).
Terhadap bangsa yang bebal ini, Tuhan tidak pernah menuntut apa yang tidak bisa dilakukan umat-Nya. Tuhan hanya ingin agar umat-Nya kembali pada-Nya, mengenal Dia, dan mengingat kembali kasih setia-Nya. Dengan demikian mereka dapat dipulihkan kembali.
Pengenalan akan Allah juga menjadi hal yang Dia inginkan untuk terjadi dalam komunitas umat Allah masa kini. Pengenalan akan Allah akan menolong umat Allah untuk hidup dan menyelesaikan persoalan berdasarkan sudut pandang Allah. Pengenalan akan Allah hanya bisa terjadi ketika kita memiliki relasi yang intim dengan-Nya melalui doa dan firman.
STUDI PRIBADI :
(1) Berdasarkan nas tersebut, apa yang dimegahkan oleh umat Israel ?
(2) Apa yang menjadi kebanggaan Anda saat ini ? Sudahkah pengenalan akan Allah menjadi kebanggaan dan keutamaan dalam hidup Anda ?
Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan rindu untuk semakin mengenal Dia dalam keseharian. Jemaat Tuhan boleh berakar, bertumbuh & berbuah sesuai dengan firman Tuhan.